Otoinfo – Salah satu penyebab kecelakaan serius saat melakukan perjalanan ke luar kota adalah fenomena microsleep. Microsleep terjadi ketika seseorang tiba-tiba kehilangan kesadaran atau perhatian karena mengantuk, meskipun hanya berlangsung selama beberapa detik. Meskipun singkat, kejadian ini bisa memiliki konsekuensi yang fatal. Kecelakaan sering kali bermula dari pengemudi yang tidak menyadari bahwa mereka mengantuk, sehingga mereka kehilangan kendali dan terjadilah kecelakaan.
Beberapa penyebab utama microsleep termasuk kurangnya tidur, yang bisa disebabkan oleh begadang, obesitas, efek samping dari obat-obatan tertentu, serta dampak dari penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Microsleep juga dapat terjadi akibat penurunan kualitas tidur, seperti insomnia atau sleep apnea.
Terkadang, pengemudi yang terburu-buru mungkin tidak menyadari bahwa tubuh mereka memberikan tanda-tanda untuk beristirahat. Beberapa ciri-ciri bahwa seseorang sedang mengalami microsleep antara lain kelopak mata terasa berat dan sering berkedip berlebihan, pandangan mata yang kosong, menguap terus menerus, hingga hilangnya fokus dan konsentrasi. Untuk mencegah microsleep saat berkendara, Kementerian Kesehatan telah membagikan beberapa tips yang dapat diikuti.
Tips Mencegah Microsleep
1. Pastikan Tidur Cukup
Langkah pertama yang penting adalah memastikan Anda sudah tidur atau beristirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan. Tubuh biasanya memerlukan tidur selama 7 hingga 9 jam per malam. Jangan berkendara jika Anda mendekati atau saat waktu tidur. Rencanakan perjalanan Anda dengan mengatur jam berkendara dan beristirahat di rest area untuk mendapatkan istirahat yang cukup agar Anda bisa berkendara dengan aman.
2. Dengarkan Musik
Mendengarkan musik dapat membantu Anda tetap terjaga dan membangun suasana hati yang baik. Ini juga dapat membantu mengusir rasa penat dan kantuk. Namun, pastikan untuk tidak mendengarkan musik dengan volume terlalu keras karena hal ini dapat mengganggu konsentrasi Anda.
3. Istirahat Saat Mengantuk
Jika Anda merasa sangat mengantuk, segera berhenti dan beristirahat. Pastikan Anda berhenti di tempat yang aman dan disediakan khusus untuk istirahat. Lakukan peregangan otot untuk melemaskan tubuh setelah mengemudi dalam jarak yang panjang. Tidur sejenak hingga Anda merasa segar, dan setelah itu Anda bisa melanjutkan perjalanan.
4. Bawa Teman Perjalanan
Mengemudi sendirian bisa membuat Anda merasa bosan dan mengantuk. Mengajak teman perjalanan, entah itu keluarga atau teman, dapat membantu menjaga perjalanan Anda lebih menyenangkan. Jika Anda merasa mengantuk, teman perjalanan Anda dapat memberikan saran untuk berhenti sejenak atau bahkan menggantikan Anda sebagai pengemudi.
5. Perlindungan Asuransi
Sebagai tindakan preventif, pastikan kendaraan Anda memiliki perlindungan asuransi yang memadai. Periksa kebijakan asuransi Anda dan pastikan Anda memiliki jaminan yang mencakup semua kebutuhan Anda, baik untuk kendaraan, pengemudi, maupun penumpang.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya microsleep saat berkendara, yang dapat mengancam keselamatan Anda dan orang lain di jalan. Jaga selalu keselamatan Anda selama perjalanan. Otoinfo
More Stories
Heroik! Arai Agaska Podium 1, Indonesia Raya Menggema di Hungaria
Terbongkar! Ini Kelebihan Mangkok Kopling Racing di Motor Matic, Jangan Salah Pilih!
Spesifikasi & Warna Baru Honda BeAT 2025, Tampil Makin Keren! Cek Harga Terbarunya di Sini