Otoinfo.id – Aki mobil mungkin terlihat sepele karena ukurannya yang kecil dan letaknya yang tersembunyi di balik kap mesin. Namun, perannya sangat krusial untuk menjaga performa kendaraan Anda. Dalam dunia aki mobil, terdapat dua jenis utama yang sering beredar di pasaran: aki kering dan aki basah. Meskipun keduanya memiliki fungsi serupa, keduanya memiliki karakteristik dan perawatan yang sangat berbeda. Jadi, mana yang lebih baik untuk mobil Anda? Yuk, simak perbedaannya!
1. Perawatan: Aki Kering vs Aki Basah
Salah satu perbedaan utama antara aki kering dan aki basah adalah kebutuhan perawatannya. Aki basah memerlukan perawatan rutin seperti memeriksa kadar air di dalam aki dan pembersihan kutub positif (+) dan negatif (-). Kelemahan dari aki basah adalah ia memerlukan perhatian lebih agar tetap berfungsi dengan baik.
Sebaliknya, aki kering dikenal dengan keunggulan “bebas perawatan” atau free maintenance. Ini berarti Anda tidak perlu repot memeriksa kadar air atau melakukan pembersihan rutin. Cukup pasang dan gunakan, aki kering akan bekerja dengan optimal tanpa perlu tambahan perawatan.
2. Umur Pakai: Aki Kering Lebih Tahan Lama
Dalam hal masa pakai, aki kering unggul dibandingkan dengan aki basah. Aki basah biasanya hanya bertahan maksimal satu tahun. Namun, aki kering memiliki umur yang cenderung lebih lama, sering kali melampaui batas waktu aki basah. Tentu saja, masa pakai aki sangat dipengaruhi oleh cara Anda merawat kendaraan. Jika Anda jarang memanaskan mobil, baik aki kering maupun basah bisa cepat soak.
3. Harga: Aki Kering Lebih Mahal
Harga merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Aki kering umumnya lebih mahal dibandingkan dengan aki basah. Sebagai contoh, aki basah untuk mobil keluarga biasanya berkisar antara Rp700 ribu hingga Rp1 juta. Sementara itu, aki kering untuk tipe mobil yang sama bisa dibanderol hingga Rp1,5 juta. Selisih harga ini dipengaruhi oleh masa pakai yang lebih lama dari aki kering, sehingga harga awal yang lebih tinggi sering kali dianggap sebagai investasi yang lebih baik dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Memilih antara aki kering dan aki basah tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda ingin menghindari perawatan rutin dan lebih memilih kenyamanan, aki kering adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda tidak keberatan melakukan perawatan berkala dan ingin menghemat biaya awal, aki basah bisa menjadi pilihan yang ekonomis. Yang terpenting, pastikan Anda merawat kendaraan Anda dengan baik agar aki, apapun jenisnya, dapat berfungsi optimal dan umur pemakaiannya lebih panjang.
Jadi, sudah siap untuk memilih jenis aki yang tepat untuk mobil Anda? Pilihan ada di tangan Anda!
More Stories
Masih Ingat Skuter Kecil Daihatsu di GIIAS Ini? Kini Sudah Dijual Lho
Misteri Tim M Jordan Badaru di ARRC Mandalika, Bikin Penasaran!
Iker Lecuona Pamit dari Honda, Siap Gaspol Bersama Aruba.it Ducati