Otoinfo – Kia baru saja meluncurkan versi penyegaran dari MPV premium andalannya, yakni Carnival. Mobil ini mendapatkan peningkatan dari segi eksterior, interior, dan juga bertambahnya varian. Namun, untuk pilihan jantung pacunya masih tetap sama. Kia Carnival masih ditenagai oleh mesin 2.200 cc 4 silinder diesel dengan tenaga 202 PS dan torsi 441 Nm, yang sebenarnya sudah memiliki performa yang sangat mumpuni.
Di negara asalnya, Korea Selatan, Carnival sebenarnya sudah memiliki pilihan mesin baru, yakni mesin hybrid. Jantung pacu ini sama dengan yang digunakan oleh Kia Sorento, yakni mesin 1.600 cc 4 silinder yang dikombinasikan dengan motor listrik. Kombinasi ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 230 hp dan torsi 350 Nm. Jadi, mengapa varian hybrid ini belum hadir di Indonesia?
Ario Soerjo, selaku Head of Marketing and Development PT Kreta Indo Artha, memberikan penjelasan mengenai hal ini. Menurutnya, saat ini mesin diesel yang ada di Carnival sudah memenuhi ekspektasi konsumen dari berbagai aspek.
“Jadi, untuk saat ini, mengapa kita masih mempertahankan mesin diesel karena sudah terbukti bahwa mesin diesel kami tangguh, irit, dan juga salah satu mesin diesel yang terhalus di pasar Indonesia. Keberadaan mesin tersebut dapat diterima oleh konsumen yang membeli,” jelas Ario saat peluncuran Kia Carnival di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (29/5).
Selain itu, Ario juga mengungkapkan bahwa regulasi yang ada saat ini lebih mendukung untuk mobil bermesin bensin dan diesel, dan belum terlalu mendukung untuk pilihan mesin sejenis hybrid.
“Tidak hanya urusan diesel-nya, tapi juga untuk regulasinya. Regulasi kita masih belum terlalu mendukung untuk varian selain diesel ataupun bensin (hybrid),” tambahnya.
Meskipun demikian, Ario tidak menutup kemungkinan hadirnya varian baru Carnival di Indonesia di masa mendatang. “Tapi kita juga tidak menutup kemungkinan hadirnya varian lain. Namun, untuk saat ini, kita fokus pada mesin diesel 2.200 cc yang sudah terbukti,” tutupnya.
Tampaknya Kia Indonesia masih menunggu perkembangan regulasi terkait mobil hybrid yang sedang digodok oleh pemerintah. Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkapkan bahwa jajaran menteri mulai membicarakan soal insentif untuk mobil hybrid di Indonesia.
Dari penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan Kia Carnival Hybrid belum hadir di Indonesia. Selain karena mesin diesel yang sudah terbukti handal dan diterima baik oleh konsumen, regulasi yang ada saat ini juga belum mendukung untuk kendaraan hybrid. Namun, dengan adanya pembahasan tentang insentif mobil hybrid oleh pemerintah, tidak menutup kemungkinan kita akan melihat varian hybrid dari Kia Carnival di Indonesia di masa depan. Otoinfo.