Otoinfo – Apakah Anda merasa mobil bekas Toyota Calya atau Daihatsu Sigra Anda boros bahan bakar? Ada beberapa faktor atau Alasan Toyota Calya Boros bensin. Sebagai mobil LMPV 7 seater LCGC (Low Cost Green Car), pemilik mobil LCGC seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra sering mengeluhkan konsumsi bahan bakar yang tinggi.
Alasan Toyota Calya Boros, Ketahui Penyebabnya
Filter Udara Toyota Calya
Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar melalui air intake. Jika filter udara kotor, aliran udara akan terhambat oleh kotoran. Ini bisa menyebabkan tenaga mesin berkurang dan efisiensi bahan bakar menurun.
“Filter udara yang kotor dapat menyebabkan borosnya bahan bakar. Penggantian filter udara sebaiknya dilakukan setiap 20 ribu hingga 40 ribu kilometer, tergantung kondisi jalan yang sering dilalui,” kata seorang mekanik.
Oktan BBM
Research Oktan Number (RON) BBM juga mempengaruhi kinerja mesin LCGC. Mesin LCGC bekerja optimal dengan BBM beroktan 92. Menggunakan BBM dengan oktan lebih rendah bisa membuat mobil lebih boros BBM dan sering mengalami knocking karena residu dari bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi. Ini sesuai dengan saran dari pabrikan mobil LCGC dan peraturan Menteri Perindustrian mengenai penggunaan jenis BBM.
Oli Mesin
Alasan Toyota Calya Boros selanjutnya adalah terdapat di oli mesin. Menggunakan oli yang tidak sesuai spesifikasi mobil LCGC dapat membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. “Beberapa pemilik Calya dan Sigra merasa BBM boros karena oli yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi LCGC-nya,” kata seorang teknisi.
Disarankan menggunakan oli full synthetic dengan viskositas atau SAE 0W-20 seperti yang dianjurkan oleh pabrikan mobil tersebut. “Calya lama dan Sigra lama masih bisa menggunakan 5W-30, tetapi itu sudah maksimal,” tambahnya.
Selain itu, perawatan rutin mengganti oli mesin dan filter oli setiap 10.000 kilometer juga penting untuk menjaga performa mesin.
Dengan mengetahui Alasan Toyota Calya Boros bahan bakar pada Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, pemilik kendaraan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Perawatan rutin dan penggunaan suku cadang serta bahan bakar yang sesuai spesifikasi akan membantu menjaga efisiensi bahan bakar dan performa mesin. Dengan demikian, Anda tidak hanya menghemat biaya operasional tetapi juga menjaga keandalan dan umur panjang kendaraan Anda. Otoinfo.