Otoinfo.id – Aleix Espargaro tengah menimbang kemungkinan pensiun, menempatkan Aprilia dalam kebutuhan mendesak untuk mencari suksesor sang ‘kapten’. Sementara Espargaro memutuskan masa depannya, Aprilia harus segera mencari pembalap baru untuk mengendarai RS-GP mereka, yang kini menjadi ancaman utama bagi Ducati dengan Desmosedici-nya musim ini.
Aprilia Mengincar Bintang Baru
Aprilia sempat memberikan tawaran kepada Fabio Quartararo, namun sang pembalap memilih bertahan di Yamaha yang memberinya status sebagai pembalap dengan gaji terbesar di MotoGP. Setelah pengejaran terhadap Quartararo gagal, Sky menyebut skuat Noale telah menyiapkan tiga nama sebagai pengganti Espargaro, di antaranya:
- Enea Bastianini
- Jorge Martin
- Marco Bezzecchi
Trio pebalap Ducati ini menjadi sorotan Aprilia sebagai alternatif jika Espargaro memilih pensiun. Namun, mereka tampaknya harus menunggu keputusan tim pabrikan Ducati untuk memilih siapa yang akan menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia di 2025.
Kandidat Utama: Bastianini, Martin, dan Bezzecchi
Saat ini, kursi tersebut dimiliki oleh Bastianini, namun Jorge Martin (Pramac Racing) dan Marc Marquez (Gresini) juga muncul sebagai penantang untuk posisi tersebut. Aprilia secara terbuka mengungkapkan keinginan mereka untuk memiliki pembalap Italia di masa lalu, jadi Bastianini layak dipertimbangkan jika dia kehilangan posisinya di tim pabrikan Ducati.
Sebaliknya, Aprilia bisa memberikan status tim pabrikan yang diinginkan Martin jika dia kembali diabaikan Ducati untuk musim 2025. Marco Bezzecchi yang membela VR46 adalah opsi menarik lainnya. Meski belum tampil secemerlang tahun lalu, yang merupakan musim terobosannya di MotoGP, Bezzecchi tetap menjadi pilihan potensial.
Melihat Luca Marini meninggalkan VR46 ke pabrikan Honda, Bezzecchi bisa mengikuti jejaknya jika dia ditawari kursi di Aprilia, terutama jika Bezzecchi tetap diberikan Desmosedici yang berusia satu tahun pada tahun 2025 di VR46.
Keputusan Akhir di Tangan Espargaro
Namun, semuanya akan kembali ke keputusan Espargaro. Tahun lalu dia mempertimbangkan pensiun tetapi memutuskan untuk terus balapan. Sekarang berusia 34 tahun, dia adalah pembalap tertua di grid. Espargaro telah berjanji untuk memastikan keputusannya di Mugello pada akhir Mei. Dia finis kelima akhir pekan lalu di Le Mans, sebuah pengingat akan kemampuan yang masih dia miliki.