Otoinfo.id – Tak banyak pembalap yang mampu menunjukkan konsistensi performa di dua kelas berbeda dalam satu event. Namun Alfi Husni justru menjadikan hal tersebut sebagai penegasan statusnya sebagai penguasa sesi Superpole di LFN HP969 Road Race Championship 2025 Seri 1 Surabaya.
Setelah sukses menjuarai Superpole kelas MP1, Alfi kembali naik podium tertinggi di kelas Underbone 130 (UB130). Kedua kemenangan ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga mencerminkan strategi matang tim Yamaha Ziear dalam membangun dominasi sejak sesi awal.
Strategi Yamaha Ziear: Kunci Dominasi Alfi di Superpole
Fokus pada Konsistensi, Bukan Sekadar Kecepatan
Kemenangan ganda di Superpole menjadi cermin strategi besar dari Yamaha Ziear. Dalam balap modern, poin dari Superpole bisa menjadi penentu posisi start yang sangat strategis — dan Alfi Husni memanfaatkannya dengan sangat baik.
Setelan motor yang presisi, komunikasi tim yang solid, serta pengalaman Alfi membaca karakter sirkuit GBT Surabaya menjadi kombinasi sempurna untuk menyapu bersih dua Superpole.
Dominasi Bukan Kebetulan: Ini Bukti Kesiapan Penuh
Alfi bukan hanya cepat, tapi tajam dalam setiap lap Superpole. Dalam kondisi tekanan tinggi dan waktu terbatas, pembalap Yamaha Ziear ini menunjukkan kematangan. Bahkan ketika bersaing ketat di kelas UB130 yang dikenal kompetitif, ia tetap mampu tampil maksimal.
Dua kemenangan ini memperkuat posisi Alfi sebagai ancaman serius di klasemen umum LFN Series 2025.
Dua Gelar Superpole, Satu Misi Besar
Alfi Husni telah mengirim sinyal kuat ke semua rivalnya: ia tak hanya ingin cepat di race utama, tapi juga ingin mendominasi sejak sesi awal. Yamaha Ziear pun tampaknya tak ingin sekadar ikut meramaikan musim ini, mereka membidik gelar dengan pendekatan strategis dari awal hingga akhir.
Baca Juga :Â Strategi & Fokus Jadi Kunci! Alfi Husni Sabet Juara Superpole MP1 LFN Road Race 2025 Surabaya
Kemenangan Alfi di MP1 dan UB130 Superpole bisa jadi hanya awal dari perjalanan panjangnya di musim 2025. Patut ditunggu, apakah dominasi ini berlanjut hingga podium final?
