Otoinfo – Selamat datang di situs kami, tempat yang tepat untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia otomotif. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perbandingan nilai jual kembali atau resale value antara dua produk kembar, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Kedua model ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Faktor Penentu Resale Value
Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk memahami faktor-faktor apa saja yang memengaruhi nilai jual kembali suatu mobil. Beberapa faktor yang sering menjadi penentu antara lain brand image, kelengkapan fitur, teknologi, dan tentu saja, popularitas di pasaran.
Pilihan Antara Toyota Raize dan Daihatsu Rocky
Ketika memilih mobil bekas, pertimbangan terbesar adalah nilai jual kembali. Menurut para ahli di industri ini, mobil bekas merek Toyota cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih baik dibandingkan dengan Daihatsu. Hal ini disebabkan oleh brand image yang kuat dan tingginya minat masyarakat terhadap produk Toyota.
Analisis Resale Value
Yoki Gunawan, pemilik Hebo Car di Serpong, Tangerang, menyatakan bahwa mobil bekas Toyota memiliki harga yang lebih baik secara umum. Hal serupa diungkapkan Ivan Pratama dari Tira Auto di Karawaci, Tangerang, dan Wawan Kusuma, pemilik Laju Motor di Cideng, Jakarta Pusat. Mereka setuju bahwa brand image Toyota yang positif di masyarakat Indonesia menjadi salah satu faktor utama.
1. Toyota Raize
Mari kita fokus pada Toyota Raize. Pada Oktober 2021, harga unit barunya mencapai Rp 265,9 juta untuk tipe tertingginya, yaitu 1.0 T GR Sport CVT TSS Two Tone. Saat ini, pada Oktober 2023, harga rata-rata unit bekasnya adalah Rp 230 juta.
Dengan menggunakan rumus depresiasi (harga baru Oktober 2021 – harga bekas Oktober 2023) dikali 100 persen, lalu dibagi harga baru Oktober 2021, didapatkan depresiasi sebesar 13,5 persen.
2. Daihatsu Rocky
Sementara untuk Daihatsu Rocky, pada Oktober 2021, harga barunya mencapai Rp 236,1 juta untuk tipe tertingginya, yaitu 1.0 R TC CVT ASA. Meskipun memiliki harga awal yang lebih rendah daripada Toyota Raize, depresiasi harganya selama dua tahun pemakaian ternyata lebih tinggi, mencapai X persen.
Berdasarkan analisis depresiasi harga, Toyota Raize menunjukkan tingkat depresiasi yang lebih rendah dibandingkan Daihatsu Rocky.
Faktor-faktor seperti brand image, popularitas, dan kelengkapan fitur menjadi poin penting yang dapat memengaruhi nilai jual kembali. Bagi Anda yang mempertimbangkan nilai jual kembali sebagai faktor utama, Toyota Raize dapat menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.
Terima kasih telah mengunjungi situs kami untuk mendapatkan informasi terpercaya seputar dunia otomotif. Jangan ragu untuk kembali dan temukan lebih banyak artikel menarik lainnya! Otoinfo