Monday, June 30, 2025
spot_img

Apakah Musim Depan ‘IDC’ Akan Patenkan Kelas 402M? Ini Penjelasan Yudha Prasetyo!

Otoinfo- Ajang balap lurus bertajuk Kawahara Djava K2R IDC Drag Bike Championship 2023 telah usai dan tergelar sukses. IDC 2023 diputar sebanyak 5 Seri, dengan adopsi sistem roadshow.

Final IDC 2023 Wonosari
Final IDC 2023 Wonosari

Balap lurus spektakuler ini dihelat di 5 Kota berbeda, Seri-1 Tegal, Seri-2 Cilacap, Seri-3 Magelang, Seri-4 Klaten dan puncaknya di (Wonosari, Lanud Gading, DIY) pada 4-5/11/2023.

Baca juga: Final IDC 2023: Ninja PAC Manahadap Mengudara! Nomor Satu (Sport 2T STD 155CC )

Yudha Prasetya selaku presiden Indonesia Dragbike Championship (IDC), kasih sentuhan baru pada putaran Final Kawahara Djava K2R IDC Drag Bike Championship 2023, kemarin. Yaps, benar sekali Final IDC 2O23 sajikan double track 201M dan 402M pada laga final.

Perlu dicatat, ini adalah pertama kalinya Indonesia Dragbike Championship (IDC) sajikan lintasan 402M.

Dor! nyata dan meledak, tanpa mengesampinkan tim lain, nama besar seperti Yukido Race Team, Painoel, hingga Happy Turtle yang notabene tim spesialis 402M ikut berlaga di partai final IDC 2023.

Tentunya ini menjadi catatan penting dari IDC sendiri dan Erdeve Indonesia Racing Organizer selaku promotor.

Bahwa, segmen 402M punya daya tarik yang begitu besar dan faktanya sudah terbukti. Tidak menutup kemungkinan, untuk musim 2024 jika kelas 402M dipatenkan, bisa dipastikan tim-tim dari Ibukota banyak yang merapat ikut serta tarung laga dalam ajang balap lurus bertitle Kawahara Djava K2R IDC Drag Bike Championship ini.

Nah, terkait hal tersebut presiden IDC Yudha Prasetyo buka suara, tak lupa dia juga jelaskan sedikit banyak untuk skema IDC musim 2024.

“Ya kita ingin membuat inovasi, salah satu ya dengan dibukanya lintasan dan kelas 402M. Kita juga dengarkan masukan dari teman-teman. Disamping itu kita juga mempelajari setiap sisi, bagimana plus dan minus dari setiap event yang kita jalankan selama 2023 dan itu kita jadikan evaluasi untuk musim 2024 “. Jelas Yudha Erdeve

Baca Juga:  Jelang Lebaran, PT MPM Beri Promo Besar Besaran Nih

Lantas apakah ini juga sebagai tanda cek ombak IDC untuk patenkan kelas 402M?.

“Sepertinya betul kita juga udah mulai ke arah situ, Indonesia sudah mulai bertarung dengan pembalap-pembalap luar, apalagi motor-motor dari luar juga udah pada masuk ke Indonesia. ya kita ingin mewadahi saja, membuat sistem balap kedepanya lebih baik dan menarik, ada beberapa inovasi di balap biar kita ngga ketinggalan dan bisa berpacu dari Thailand”. Terang Yudha Prasetya

“Adanya kelas 402M pada final kali ini kita jadikan pembelajaran, bagaimana kedepanya dan harus seperti apa skema balapnya. Untuk tahun depan (2024) kita akan membalik budaya lama, dimana nantinya peraih juara, juaranya bukan nama pembalapnya melainkan nama tim itu sendiri kita akan coba ini di musim depan.” Imbuh Yudha Prasetya

Baca Juga:  Hasil Kualifikasi GP Italia

Presiden IDC itu, juga utarakan niatnya terkait mekanisme regulasi, yang pada kesimpulanya dia ingin rules di tiap kelasnya itu paten pakem dan sesuai.Wow

“Saya pribadi mewakili Erdeve Indonesia Racing Organizer, mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah mendukung IDC dari seri 1 sampai sekarang (Final),  semoga temen-temen sehat selalu dan terus maju di dunia balap, dan juga buat sponsor-sponsor kami banyak berterimakasih atas supportnya, serta para partisipan terimakasih atas loyalitas kalian dan sampai jumpa di tahun depan.” Tutup Yudha Prasetyo

Menarik untuk ditunggu bagaimana skema dan ada gebrakan apa saja dari IDC bersama Erdeve Indonesia Racing Organizer di tahun depan (2024), Kita tunggu saja. Gaspolll!

Latest Posts