OtoInfo.Id-Pada sisi lain di kelas Asia Production (AP250) seri 3 ARRC yang berlangsung di Sirkuit Suzuka Jepang (2/6), dua pembalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) dalam race pertama mempersingkat waktunya hingga 1,707 detik. Saat balapan yang berlangsung dalam menu wajib 8 lap, rookie atau pendatang baru ARRC 2018 ini M Faerozi mengukir waktu terbaik 2 menit 30,848 detik. Lebih cepat 0,837 detik dari torehan waktunya di sesi kualifikasi yang mencetak 2 menit 31,685 detik. Tentu saja, hal demikian sebagai bukti progress yang berlangsung sebagai hasil komunikasi dengan para teknisi.
“Awal start cukup baik bisa masuk ke rombongan depan. Setelah 2 lap, RPM motor tidak stabil saat akselerasi mulai 9000 RPM dan posisi saya melorot ke belakang. Tapi saya berusaha untuk bisa menyelesaikan perlombaan, Alhamdulillah bisa finish di posisi ke-13. Race 2 nanti, saya dan tim akan berusaha untuk lebih baik,“ ujar M Faerozi yang berasal dari Jatim dan berusia 16 tahun.
Begitupun yang dilakukan rekan se-timnya M Faerozi, yaitu Richard Taroreh. Pembalap asal Sulawesi Utara ini mengukir waktu 2 menit 30,319 detik saat race 1 AP250. Dipertajam hingga 1,707 detik karena saat kualifikasi mencatat 2 menit 31,926 detik. Sayangnya, Richard sempat mengalami ban belakang yang bergetar hingga harus out dari racing line.

“Pada lap ke-3, saya over speed karena ingin lebih cepat. Namun ban belakang chattering dan akhirnya out. Namun saya masih bisa melanjutkan race kembali. Untuk hasil race 1 ini, masih ada titik point cornering pada sector 1 & 3 yang akan saya perbaiki agar di race 2 dapat memperbaiki hasil hari ini,“ tukas Richard Taroreh yang harus puas finish ke-28.

Masih di kategori AP250, rider tim satelit Yamaha Yamalube KYT TJM WR Super Battery, Anggi Setiawan finish ke-10. Sebetulnya Anggi Setiawan yang berusia 19 tahun dan berasal dari Palu, Sulteng ini sempat berada di rombongan depan namun kemudian melorot karena memang pertarungan di lap-lap akhir begitu ketat. Satu