OtoInfo.Id-Hasil spesial didapat tim Yamaha Yamalube KYT TJM WR Super Battery di ronde pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas AP250 di Sirtkuit Chang, Buriram, Thailand. Andalkan rider senior Rafid Topan Sucipto, sukses podium runner up di race 2 (4/3). Bikin kepo YZFR25 pacuan Topan begitu kuat dan bisa merengsek ke barisan depan, padahal start dari posisi ke-14. Rudyanto Wijaya selaku pemilik tim dan Robert Cong dari divisi teknik memastikan bahwa R25 bernomor start 250 itu 100% rasa lokal. Artinya semua set up seperti engine, elektrikal, body hasil olah rasa dan karsa teknisi lokal. “Dengan regulasi yang sama, memang ada peningkatan secara power dari tahun sebelumnya. Tapi kalo dibanding kompetitor masih tetap kalah,”buka Robert Cong, teknisi senior yang dipastikan ikut terlibat memburu gelar juara Asia.
Secara spesial pula Koko Robert-sapaan akrabnya membongkar fakta-fakta dibalik podium kedua Topan,”Hasil ini terbantu saat pre seasion test. Jadi hari pertama kita memang fokus pada set up suspensi, mesin sama sekali nggak fokus. Hari kedua kita set up mapping buat mesin. Test pertama hari kedua fokus cari performa mesin, coba beberapa set up dari basah sampai kering. Test kedua dengan metode test long run mesin dengan kondisi yang cukup panas,”beber Koko Robert yang identik dengan brand SYS itu.
“Test ketiga kebetulan jam 2.50 siang, jadi pakai simulasi balap, sekalian uji ketahanan mesin dan ban. Nah, pas race week kita sudah ada data yang cukup. Jadi FP1 dan FP2 kita test beberapa part elektronik prototype, ternyata masih ada sedikit kekurangan. Jadi pada FP3 kita balikin set up seperti semula. Pada saat race sendiri kita sudah ada data yang cukup, jadi tidak banyak melakukan perubahan setting. Baik race 1 maupun race 2, hanya pada saat race 2 temperatur udara lebih panas dari race 1. Race 1 31-32 derajat, race 2 sekitar 34-36 derajat. Jadi mapping mesin sedikit lebih basah aja,”ungkap Koko Robert seraya bilang karakter bawa Topan memang brakenya lebih lambat dan buka gas lebih awal, makanya mapping lebih fokus pada pencapaian peak power lebih awal. Mantap! Wawan
