Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

H. Sandy Agung (kiri) Bersama Jeff Gan (tengah), CEO Rapido Malaysia, Resmi Kantongi Sertifikat SNI

ARRC 2019 Sepang (Seri 1) : Tak Hanya Support SND Factory Racing, Rapido Juga Incar Pasar Indonesia

Otoinfo.id – Dalam kejuaraan balap motor tingkat Asia yaitu Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas UB150, tim SND Factory Racing disupport oleh Rapido, brand pelek asal Malaysia. Makanya, tim milik H. Sandy Agung itu mengusung nama tim SND Factory Racing Rapido. Support spesial dengan mencantumkan nama brand-nya pada nama tim. Bisa ditebak, nilai supportnya pun signifikan untuk level balap ARRC. Atas undangan tim ini pula, Otoinfo.id hadir langsung pada seri perdana di Sirkuit Sepang, Malaysia (8-10/3). Spesial!

Kesempatan spesil pula, portal ini jumpa langsung dengan Jeff Gan selaku CEO Rapindo. Doi adalah generasi kedua dibalik suksesnya pelek Rapido menembus pasar part sepda motor di Malaysia dan beberapa negara asia tenggara lain. “Rapido sebelumnya juga sudah mensupport tim balap nasional Malaysia dalam ajang balap nasional Malaysia Cub Prix. Rapido sendiri sudah ada sejak lama, berdiri pada tahun 1985 silam,”ungkap Jeff.

Pelek Rapido, Malaysia, Lebih Ringan

Menariknya, diungkap oleh Jeff bahwa tak hanya support tim SND Factory Racing tapi juga berencana mengincar pasar Indonesia. “Indonesia adalah pasar yang potensial. Kita optimis dengan keunggulan produkl berbahan alumunium terbaik dan lebih ringan bisa diterima,” ungkap Jeff yang ramah itu. Bukan hanya wacana, tapi langka nyatanya sudah ditempuh. Nah!

Pelek Rapido, Sudah Diuji oleh Rider SND Factory Racing Rapido Foto : Facebook

Untuk saat ini Jeff Gan mengaku memang sedang bolak-balik ke Indonesia. Urusannya ya tidak lain untuk proses sertifikasi SNI. “Tidak lama lagi SNInya keluar, kalau Hak Kekayaan Intelektual sudah selesai. Kita akan jadi distributor tunggal pelek Rapido di Indonesia. Jadi pakai jaringan saya selama ini yang berhubungan dengan produk saya, SND Racing,” ujar Haji Sandy Agung, mantan pebalap yang dianugerahi kemampuan berbisnis spesial itu.