Otoinfo.id-Arai Agaska Dibani Laksana (15 Tahun) sukses mencuri perhatian balap mania di ajang balap bergengsi ARRC Mandalika (round 4) akhir pekan kemarin (12-13/8). Bagaimana tidak, turun laga dengan status wild card (UB150) bersama tim LFN HP969 Indonesia Racing Team, rider muda asal Lombok, NTB itu mampu meraih podium juara di race 2. Wow!
Baca Juga : JGP 2023 Subang: Jos! Sergio Racing Team Lanjutkan Tradisi Podium
Start dari barisan barisan belakang, Arai Agaska yang memacu MX King garapan Om Hawadis (HDS Racing) mampu membuktikan bahwa dia rider yang punya talenta dan mental tarung yang kuat. Nyatanya, meski memulai balap dari posisi belakang, perlahan tapi pasti bisa bersaing dibarisan depan. Race 1 pun, rider dengan nomor start 338 itu punya kans untuk podium dan finish posisi ke-4. Hasil yang menawan untuk pendatang baru (wild card) di pentas UB150 Asia.
Seolah tampil tanpa beban dan mampu melupakan kegagalan di race 1, Arai Agaska tarung menggila di race 2. Alhasil, menang sangat tipis dengan pembalap Malaysia Nazirul Izzat MD Bahauddin dan oleh race director (hasil foto), Arai Agaska diputuskan sebagai juara race ke-2.
Baca Juga : JGP 2023 Subang: Jos! Sergio Racing Team Lanjutkan Tradisi Podium
Dibalik fakta juara itu, ada sosok Dr. Jack salah seorang yang merasa bangga atas torehan prestasi Arai Agaska. Yup! Dr. Jack atau dengan nama asli dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, M.H adalah Ketua IMI NTB. Bagi Dr. Jack yang notabene offroader nasional itu, prestasi membanggakan Arai Agaska di event ARRC kali ini adalah sebagai bukti hasil pembinaan yang konsisten. “Sejak awal saya sudah melihat potensinya, makanya kami berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadapa talenta spesial NTB. Terlebih lagi, NTB punya sirkuit Mandalika untuk jadi momen kebangkitan gairah pembinaan disini,”ungkapnya.
“Terimaksih untuk semua support yang diberikan, terutama dari Pak Jack. Kemenangan kemarin ikut saya persembahkan untuk pencinta otomotif NTB. Perjuangan masih panjang dan saya siap untuk terus berlatih dan bekerja keras,”tukas Arai. Mantap! Wawan
About The Author
