Otoinfo.id-M. Alif Adamsyah sukses meraih poin pada debut perdananya di balap asia kelas AP250. Rider yang membawa nama tim Motul Sniper Manual Tech itu tarung di seri 2 ARRC Sepang akhir pekan kemarin (13-14/5) dengan status wildcard. Gagal finish di race 1, M. Alif Adamsyah berusaha lebih fokus sesuai arahan mentor di race 2, alhasil pembalap dengan nomor start itu finish posisi ke-12 dan meraih poin 4. Lantas, apa catatan penting dari Dedy Fermadi selaku mentor?

Baca Juga :Â Casytha Manahadap Road Race 2023 (Seri 2): Fantastis! Faisal SiDoel Cetak Double Hattrick Bersama M2S Kate Kalteng
Yes! Dedy Fermadi yang notabene mantan pembalap nasional yang saat ini aktif menjalankan program pembinaan bersama D45 Road Racing Academy didaulat khusus sebagai mentor. Selain memang punya kedekatan emosional dengan H. Asep Halim, ayahnda dari M. Alif Adamsyah, Dedy Fermadi memang punya kemampuan untuk meningkatkan skill, fisik, mental dan strategi saat race. “Sebelum menuju ke seri 2 Sepang, Alif jalani program latihan khusus dengan basic motor Supermoto. “Jadi alasannya adalah untuk menambah agresifnya change direction, sama montor lari kemana badan counter kemana,”ungkap Dedy Fermady yang
Baca Juga :Â Manahadap Road Race 2023 (Seri 2): Duet Owner dan Rider Moncer! Arya117 Borong 10 Trophy
Selain itu,”Coba juga virtual dengan Dipo, atlit E-sport, meskipun video game tapi skalanya 1:1 mendekati real. Biar punya gambaran racing line dan point brake,”lanjut Dedy Fermadi. Faktanya, bekal pelatihan yang diberikan memberi hasil signifikan,”Sesi FP1 ada msalah dengan motor, FP2 dan FP3Â ada peningkatan dari best time. FP1 cetak 2:33.113, FP2 raih 2:30.630 dan FP3 dapat 2:26.414,”beber Dedy Fermadi yang makin kagum atas hasil kualifikasinya tembus 10 besar.
Baca Juga : Cetak Sejarah di Balap Asia, Pembalap Astra Honda Back to Back Kuasai Podium ARRC Malaysia
Overall,”Pengalaman bertarung harus di tingkatkan, jam terbang ikut event diperbanyak. Itu solusinya. Evaluasi menyeluruhnya Alif belajar dengan pesat dari FP1 sampai FP3. FP1 ada troubel oil radiator baru 1 lap time 2.31 sekian, FP2 dia baru adaptasi sirkuit yang seharusnya bisa di jalani di FP1 time masih 2.30 sekian, FP3 setelah berdikusi dan kita rangkum dari masukan dia mencoba untuk folow dan berhasil mencatat time 2.26 sekian untuk hari Jum’at. Sabtu Race 1 lap awal dia masih meraba dan tertinggal di rombongan adaptasi bertarung perlu di tingkatkan, Minggu warm up masih konsisten di time 2.24,6. Race 2 kendala masih sama namun bisa lebih baik mas dan finish di urutan 12,”tukas Dedy Fermady. Tetap semangat! Wawan