Otoinfo.id – Mengalami ban motor yang terasa goyang saat berkendara? Jangan abaikan! Kondisi ini bisa jadi sinyal adanya kerusakan serius yang mengancam keselamatan Anda di jalan. Banyak pengendara motor yang tidak menyadari bahwa masalah kecil seperti tekanan angin yang salah atau pemasangan ban yang tidak rata bisa berdampak besar.
Agar Anda bisa berkendara dengan aman, kenali beberapa penyebab umum ban motor goyang berikut ini dan cara paling tepat untuk mengatasinya.
Penyebab Ban Motor Goyang dan Solusinya
1. Pemasangan Ban Tidak Rata
Penyebab paling umum adalah ban yang tidak terpasang dengan rata atau tidak sesuai pada velg. Ketidakseimbangan ini akan menimbulkan getaran saat motor melaju. Bila Anda baru mengganti ban dan merasa ada yang aneh, segera kunjungi bengkel untuk pemeriksaan ulang.
Solusi: Periksa kembali pemasangan ban dan pastikan velg dalam kondisi baik. Velg penyok harus segera diperbaiki atau diganti.
Baca Juga: Mesin Cuma 60 cc, Vespa Darling Lawas Kini Diburu Kolektor, Harganya Tembus Ratusan Juta!
2. Tekanan Angin Tidak Sesuai
Tekanan angin yang terlalu tinggi membuat ban terlalu keras, sedangkan tekanan rendah membuat ban mudah oleng. Keduanya bisa menyebabkan motor terasa goyang.
Solusi: Gunakan pengukur tekanan angin dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan motor Anda.
3. Velg Bengkok
Velg yang bengkok membuat putaran ban tidak seimbang. Ini bisa membuat getaran terasa, terutama di kecepatan tinggi.
Solusi: Bawa ke bengkel untuk dicek. Jika kerusakan parah, gantilah velg demi keselamatan Anda.
4. Permukaan Ban Menipis
Ban aus tidak mampu mencengkeram jalan dengan optimal. Hal ini bisa memicu goyangan, terutama saat menikung atau mengerem mendadak.
Solusi: Periksa indikator keausan (TWI) dan segera ganti ban jika sudah gundul.
5. Bearing Roda Rusak
Bearing yang sudah aus akan mengganggu stabilitas putaran roda, menimbulkan suara kasar, dan membuat ban terasa tidak seimbang.
Solusi: Ganti bearing secepatnya jika terdeteksi aus atau rusak.
6. Shockbreaker Tidak Seimbang
Suspensi yang tidak bekerja dengan baik, terutama di bagian belakang, bisa menimbulkan getaran dan ketidakstabilan.
Solusi: Periksa tekanan atau kondisi shockbreaker. Ganti jika sudah bocor atau aus.
7. Oli Garpu Depan Tidak Sesuai
Oli garpu yang terlalu banyak atau kurang akan memengaruhi daya redam suspensi depan, yang berdampak langsung pada kestabilan ban depan.
Solusi: Servis rutin fork depan sesuai interval servis. Gunakan oli garpu sesuai spesifikasi pabrikan.
8. Rantai Aus dan Gir Kendur
Rantai yang kendur menyebabkan roda belakang tidak berputar dengan stabil, membuat bagian belakang motor terasa goyang saat berakselerasi.
Solusi: Periksa dan stel ulang kekencangan rantai. Ganti jika sudah aus.
9. Motor Pernah Jatuh atau Kecelakaan
Benturan keras dapat membuat sasis tidak sejajar lagi, yang akhirnya memengaruhi kestabilan roda dan ban.
Solusi: Lakukan pengecekan rangka di bengkel resmi setelah motor mengalami kecelakaan atau jatuh.
Jangan Sepelekan Goyangan Ban Motor
Ban motor yang terasa goyang bukanlah masalah sepele. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan kecelakaan serius. Pastikan Anda mengenali penyebabnya dan segera memperbaiki masalah tersebut di bengkel terpercaya. Dengan begitu, Anda bisa berkendara dengan lebih aman dan nyaman setiap hari.
More Stories
Mobil Tiba-Tiba Brebet? Bisa Jadi Filter Fuel Pump Kamu Kotor, Ini Solusinya!
7 Tips Otomotif Terkini yang Wajib Kamu Tahu, Biar Kendaraan Tetap Prima dan Hemat Biaya!
5 Cara Ampuh Bikin Baterai Motor Listrik Awet Bertahun-tahun ala United E-Motor!