Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Awas Cara Pakai Seperti Ini Bikin Transmisi Honda BR-V Rawan Rontok

Awas Cara Pakai Seperti Ini Bikin Transmisi Honda BR-V Rawan Rontok

Awas Cara Pakai Seperti Ini Bikin Transmisi Honda BR-V Rawan Rontok

Otoinfo.id – Honda BR-V dikenal sebagai SUV keluarga serbaguna yang tangguh dan nyaman untuk perjalanan jauh. Namun, transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) yang digunakannya ternyata bisa rusak lebih cepat jika salah diperlakukan.

Kasus yang cukup mengejutkan terjadi pada sebuah Honda BR-V yang baru menempuh jarak 70.000 kilometer, namun sudah harus turun mesin karena transmisi CVT rontok. Padahal usia pakai mobil tersebut masih terbilang muda.

Penyebab Transmisi Honda BR-V Rusak Sebelum Waktunya

Menurut Tri Pranoto, pemilik bengkel spesialis Honda Clinic Pradana, kerusakan tersebut bukan semata-mata faktor teknis, melainkan dipicu oleh gaya berkendara pengemudi.

“Setelah ditelusuri, ternyata konsumen sering keluar kota dan memanfaatkan mode manual di transmisi CVT untuk menyalip atau saat butuh engine brake,” jelas Tri.

Mode S dan Engine Brake Bisa Jadi Pemicu

Honda BR-V dilengkapi mode S yang memungkinkan pengemudi mengoperasikan transmisi layaknya mobil manual melalui tuas triptonic. Namun, kebiasaan menurunkan gigi untuk memanfaatkan engine brake justru bisa memperpendek usia pakai CVT.

Baca Juga:  Cara Memperbaiki Aki Basah yang Rusak, Drop, dan Mati Total

“Kasusnya konsumen enggak sempat ngerem, lalu langsung turunkan gigi agar dibantu engine brake. Lama-lama, komponen CVT jadi cepat aus,” tambah Tri.

Baca Juga: Honda Brio Tak Gentar Diterjang BYD Atto 1, Tetap Jadi Jawara Penjualan di GIIAS 2025!

Dampak Kerusakan Transmisi CVT Honda BR-V

Transmisi yang rusak membuat mobil:

  • Kehilangan tenaga saat akselerasi.

  • Muncul suara dengung atau getaran tidak wajar.

  • Perpindahan rasio terasa kasar.

Baca Juga:  Berapa Sih Ukuran Ban Motor Standar Pabrikan Honda BeAT?

Jika sudah parah, biaya perbaikan transmisi CVT Honda BR-V bisa mencapai puluhan juta rupiah, bahkan kadang lebih hemat diganti unit baru ketimbang diperbaiki.

Baca Juga: Cakram Mobil Sudah Enggak Bisa Dipakai Lagi Kalau Sudah Setipis Ini

Cara Agar Transmisi Honda BR-V Lebih Awet

Agar transmisi Honda BR-V tidak cepat rontok, pengemudi disarankan:

1. Hindari Memaksa Mode Manual Berlebihan

Gunakan mode S atau manual hanya saat benar-benar diperlukan, bukan sebagai kebiasaan utama.

2. Jangan Andalkan Engine Brake Secara Ekstrem

CVT tidak dirancang untuk menahan beban pengereman berulang lewat penurunan gigi. Gunakan rem utama dengan baik.

3. Rutin Ganti Oli CVT

Ikuti jadwal penggantian oli CVT sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 40.000 km, agar komponen tetap terlumasi dengan baik.

Baca Juga:  Tips Pengereman Motor yang Optimal dan Maksimal

4. Berkendara dengan Halus

Hindari akselerasi mendadak, gunakan gas dan rem secara bertahap agar CVT tidak bekerja terlalu keras.

Kerusakan transmisi Honda BR-V sebelum 100 ribu km bisa terjadi bukan hanya karena kualitas komponen, tetapi juga akibat gaya berkendara yang salah. Terlalu sering memanfaatkan mode manual dan engine brake ternyata memperpendek umur CVT.

Jika ingin Honda BR-V tetap awet dan nyaman digunakan, biasakan mengemudi dengan halus, gunakan fitur transmisi sesuai kebutuhan, dan lakukan perawatan rutin. Dengan begitu, biaya perbaikan besar bisa dihindari.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.