Thursday, July 3, 2025
spot_img

Bagnaia Gagal Total di MotoGP Prancis 2025, Akui Kesalahan Pribadi Jadi Penyebab

Otoinfo.id- MotoGP Prancis 2025 menjadi momen yang ingin segera dilupakan oleh Francesco Bagnaia. Pembalap utama tim Ducati Lenovo itu mengalami hasil buruk setelah gagal finis dua kali akibat kecelakaan di Sprint Race dan balapan utama. Hasil ini membuat perolehan poinnya mandek di angka 120, sekaligus menjatuhkannya ke posisi ketiga klasemen sementara.

Kejadian bermula pada Sprint Race yang digelar Sabtu malam waktu Indonesia. Bagnaia terjatuh sesaat setelah start dan tidak mampu melanjutkan balapan. Insiden ini membuatnya kehilangan potensi poin penting yang sangat ia butuhkan dalam persaingan gelar musim ini.

Balapan Utama Juga Berakhir Tanpa Poin

Harapan Bagnaia untuk menebus kesalahan di balapan utama pada Minggu juga sirna. Ia kembali mengalami kecelakaan dan meskipun sempat melanjutkan balapan, hanya mampu finis di posisi ke-16—di luar zona poin.

Bagnaia: “Ini Murni Kesalahan Saya”

Dalam wawancara dengan media Spanyol Motosan, Bagnaia mengakui bahwa kegagalannya di Le Mans bukan disebabkan faktor nasib buruk. Menurutnya, kesalahan tersebut berasal dari dirinya sendiri dan bukan hal yang bisa dibenarkan dengan alasan keberuntungan.

“Saya tidak percaya pada nasib baik atau buruk. Siapa yang melakukan kesalahan, dialah yang gagal. Yang menang bukan karena beruntung, tapi karena mereka melakukan segalanya dengan benar,” ujar Bagnaia.

Baca Juga:  Marc Marquez Bisa Guncang Dunia Jika Juara MotoGP 2025, Kata Alberto Puig

Pernyataan ini mencerminkan sikap bertanggung jawab sang juara dunia, yang meskipun kecewa, tetap objektif dalam menilai performanya sendiri.

Baca Juga: Update! LFN Series 2025 Tambah Kelas MP1 di Champ of The Champ

Masalah pada Motor Juga Jadi Faktor

Selain faktor kesalahan pribadi, Bagnaia juga menyentil soal perilaku motor Ducati Desmosedici GP25 yang menurutnya sulit diprediksi. Ia menyebutkan bahwa motor tersebut bisa sangat cepat dalam satu lap, tapi kemudian terasa tak stabil hingga menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga:  Jorge Lorenzo Ragu Marc Marquez Langsung Kompetitif Pakai Ducati

Ketidakpastian Desmosedici GP25

“Dengan motor ini, saya bisa mencatat lap tercepat, lima detik lebih lambat, atau bahkan jatuh—semuanya terasa sama. Ini pertama kalinya saya merasakan kondisi seperti itu,” ungkap Bagnaia.

Pernyataan tersebut menggambarkan ketidakpastian teknis yang bisa menjadi hambatan besar bagi pembalap sekelas Bagnaia dalam menjaga konsistensi performa sepanjang musim. Persaingan Gelar Semakin Sengit

Akibat hasil nol poin di Le Mans, posisi Bagnaia kini kian terancam. Ia turun ke peringkat ketiga dalam klasemen pembalap dengan total 120 poin. Di atasnya, ada Jorge Martin di peringkat kedua dan Marc Marquez sebagai pemuncak klasemen dengan 171 poin—unggul 51 poin dari Bagnaia.

Titik Balik Musim?

MotoGP Prancis bisa menjadi titik balik dalam perburuan gelar musim ini. Ketika rival-rivalnya tampil konsisten, Bagnaia justru terpeleset dua kali dalam satu akhir pekan. Kondisi ini membuatnya harus segera bangkit dan tampil sempurna di seri-seri berikutnya jika masih ingin mempertahankan peluang juara dunia.

Baca Juga:  Hasil MotoGP Qatar 2025 : Marquez Juara, Vinales Disanksi, Bagnaia Naik Podium!

Baca Juga: Gunung Selatan Racing Team Fix Tinggalkan Oneprix, 2025 Fokus Event Ini!

Francesco Bagnaia mengalami akhir pekan terburuknya di MotoGP 2025 sejauh ini. Dua kali terjatuh di Le Mans membuatnya kehilangan poin krusial dan terlempar dari posisi puncak klasemen. Meski tampil maksimal, ia tak menyangkal bahwa kesalahan pribadi turut berkontribusi dalam kegagalan tersebut. Dengan performa motor yang belum stabil dan kompetisi yang makin ketat, Bagnaia kini dituntut untuk segera bangkit jika tak ingin tersingkir dari persaingan gelar juara dunia musim ini.

Latest Posts