Otoinfo.id – Meski performanya sempat menurun dalam beberapa seri terakhir, Alex Marquez menolak anggapan bahwa ia tengah mengalami krisis. Rider Gresini Racing ini justru menyebut dirinya masih berada di jalur yang tepat dan optimis bisa menyelesaikan musim MotoGP 2025 dengan hasil positif.
Musim Terbaik Alex Marquez Sejak Promosi ke Kelas Utama
Peningkatan Signifikan Sejak Gabung Gresini
Sejak debut di MotoGP pada tahun 2020, perjalanan Alex Marquez di kelas utama penuh pasang surut. Namun sejak pindah ke Gresini Racing pada musim 2023, grafik performanya mulai menanjak drastis. Dari hanya 50 poin di 2022, ia sukses mengoleksi 177 poin pada 2023, dan naik ke posisi 9 klasemen akhir.
Tahun 2024, meski hanya mengoleksi 173 poin, Alex finis di peringkat 8 klasemen akhir—hasil terbaik sepanjang kariernya. Dan ledakan sesungguhnya datang di musim 2025, ketika ia sukses memimpin klasemen usai tiga seri pertama, mencatatkan podium ganda di Thailand, Argentina, dan Austin.
Puncak Performa Lalu Menurun Usai Cedera di Assen
Terpeleset di Le Mans, Patah Jari di Assen
Meski sempat menjadi pemuncak klasemen dengan 87 poin, posisi Alex mulai goyah sejak Grand Prix Belanda di Assen. Ia terjatuh saat mencoba menyalip Pedro Acosta, dan mengalami patah jari tangan kiri. Sebelumnya, di Le Mans, ia hanya meraih 9 poin akibat hujan dan insiden jatuh di hari Minggu.
Setelah menjalani operasi, Alex menunjukkan semangat luar biasa di Jerman dengan finis kedua di balapan utama. Namun di Brno, kesalahan tergesa-gesa kembali membuatnya gagal finis dan harus menerima Long Lap Penalty untuk seri berikutnya di Austria.
Baca Juga: 10 Tahun Berlalu, Marc Marquez Disarankan Minta Maaf ke Rossi: Luka Lama MotoGP 2015 Terbuka Lagi!
Alex Marquez: “Kami Harus Belajar dan Tetap Konsisten”
Penurunan Persentase Poin, Tapi Masih Optimistis
Dari total 333 poin yang diperebutkan di sembilan seri awal, Alex mencetak 230 poin atau setara 69%, angka impresif yang menempatkannya sebagai pesaing gelar. Namun dalam tiga balapan terakhir, ia hanya mengumpulkan 31 poin dari 111 poin yang tersedia (27,9%).
Jaraknya dengan sang kakak, Marc Marquez, kini melebar hingga 120 poin. Meski demikian, Alex tetap berpikiran positif.
“Kami harus belajar dari kesalahan dan menjaga hal-hal positif. Masih ada sepuluh Grand Prix tersisa dan kami tetap di posisi dua kejuaraan. Itu tidak bisa diambil dari kami,” ujarnya dengan nada tegas.
Target Realistis: Fokus Amankan Posisi Runner-Up
Akui Mustahil Kejar Marc, Tapi Ingin Tutup Musim dengan Kuat
Alex menyadari sulitnya mengejar Marc Marquez yang tampil konsisten dan mendominasi sepanjang musim. Ia pun menyebut bahwa perolehan poinnya yang tinggi di awal musim dipengaruhi oleh kesalahan Marc di Austin dan Jerez.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Ruben Xaus: “Manuver Marc Marquez di Tikungan Tak Bisa Ditiru Pembalap Lain!”
“Kami tahu mengapa kami bisa begitu dekat dengan pimpinan klasemen. Sekarang situasinya berbeda, dan kami harus sedikit lebih sabar,” katanya lagi.
Dengan sisa 370 poin yang masih dipertaruhkan, Alex Marquez tetap membidik hasil maksimal, setidaknya untuk mengamankan posisi runner-up dan menjaga momentum ke musim berikutnya.
More Stories
Marc Marquez Bikin Pengamat Terpukau! Strategi Cerdik di Brno & Nasib Apes Bagnaia Disorot
Eks Pembalap MotoGP Ruben Xaus: “Manuver Marc Marquez di Tikungan Tak Bisa Ditiru Pembalap Lain!”
Wow! Gaji Ring Girl UFC Jauh Lampaui Umbrella Girl MotoGP, Bedanya Fantastis!