Otoinfo- Sudah bukan lagi rahasia umum, banyak produk-produk racing baik lokal maupun luar, yang seringkali menggandeng event balap untuk mempromosikan produknya, ada banyak alasan terkait hal ini.
Baca juga:Master Rem Belakang RCB S1 Hantar 125Z Pacuan Fahmi Basam Jadi Raja Kelas UB130 RSV Championship
Tentunya jadi sponsorhip event balap harus keluar dana bukan? walaupun berdalih support, para produsen- distributor racing part pasti tidak mau rugi akan hal ini.
Nah, yang jadi pertanyaan sebenarnya apa sih yang disorot? apa untungnya menggandeng event balap untuk sebuah promosi produk? dan seberapa efektif?.
Siapa yang tidak kenal RCB, brand racing part asal Malaysia ini begitu dikenal di Indonesia bahkan mareket nya sudah menembus pasar Dunia.
Sehubungan dengan hal diatas ini kata Manager Marketing RCB/Uma Racing Indonesia.

“Alasanya, karena produk kami dari awal memang sudah identik dengan balap, tentunya produk kami berkualitas dan juga bisa digunakan di motor balap, selain itu branding yang kuat disana (Balap motor) juga berpengaruh kepada pasar dibawahnya seperti pengguna umum hingga komunitas, dua segment diatas adalah tolak ukur penjualan kami.” Buka Rio Tan Selaku Marketing Manager PT Enwan Multi Partindo (RCB, UMA Racing, Proliner, R9, CZ Chains Europe dan NOB1)
“Berbicara target, sasaran kami terbagi menjadi tiga yakni racing, komunitas dan lifestyle jadi memang pengenalan produk sangat penting, makanya RCB juga ada di MotoGP.” Tutup Rio Tan
Oke disini, benang merah nya adalah branding, dan selling point. Lantas bagimana dengan produk lain?.
Koizumi dan TRAstar, ini adalah produk lokal yang sudah begitu familiar ditelinga para pelaku otomotif roda dua utamanya balap motor. Sehubungan dengan hal diatas ini kata Teguh Raharjo selaku Owner.
“Karena saya jualan saya butuh branding, diluar itu baik TRAstar maupun Koizumi yang menjadi salah satu kekuatanya adalah pengembangan atau development, dengan cara datang ke event, ketemu mekanik, pembalap, dan melihat problema dilapangan, sehingga saya tahu persis apa yang jadi kebutuhn mereka.” Buka Teguh
“Kita nafasnya adalah pengembangan, saya ini kan pemain baru jadi saya butuh ketemu dengan mereka (Pembalap, mekanik dan EO) dengan saya berada di tengah sirkuit itu adalah cara saya membangun hubungan ini, arah dari kebijakan saya adalah membuat sebuah produk lebih efektif. Terlebih, Koizumi lahir itu bukan dari saya join dari mekanik-mekanik besar, Koizumi lahir dari mekanik-mekanik biasa dan tim privater, kami berjuang merumput dari masih mencoba produk, dor to dor kemudian saya mendapatkan ramuan yang tepat dan hingga akhirnya di 2018 produk kami mulai dikenal luas.” Lengkap Teguh Raharjo
Nah, kalo menurut penulis, Koizumi TRAstar seperti menjadikan balap itu sebagai laboratorium yang muaranya adalah pegembangan untuk produk yang berkualitas.
Kalo menurut kalian bagaimana? tuliskan komentar kalian di bawah ya.Gaspol!!!
More Stories
Mobil Hybrid Sangar Ini Siap Guncang GIIAS 2025! BAIC BJ30 Tampil Gagah dan Siap Tantang SUV Jepang
Jangan Sampai Rem Blong! Ini Cara Mudah Merawat Rem Mobil Agar Tetap Pakem
Jangan Abaikan! Ini 8 Bahaya Fatal Jika CVT Motor Matik Tak Pernah Diservis