Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Basis Mesin Kawasaki Ninja ZX-10RR Rahasia Performa Unggul

Basis Mesin Kawasaki Ninja ZX-10RR Rahasia Performa Unggul

Otoinfo – Dalam dunia otomotif, perbandingan antara dua model sekelas sering kali hanya terbatas pada perbedaan visual. Namun, di balik kemiripan tampilan antara Kawasaki Ninja ZX-10RR dan ZX-10R, terdapat rahasia yang membuat ZX-10RR tampil lebih unggul dalam performa. Artikel ini akan mengulas dengan detail perbedaan pada basis mesin keduanya, mengungkapkan misteri di balik keunggulan performa Kawasaki Ninja ZX-10RR.

PerbedaanMesin ZX-10RR dan ZX-10R Titanium untuk Performa Lebih Tinggi

Kawasaki Ninja ZX-10RR, meskipun secara kasat mata mirip dengan saudaranya ZX-10R, memiliki perbedaan signifikan pada bagian mesinnya. Khususnya, perubahan ini bertujuan meningkatkan performa motor, terutama saat digunakan di lintasan sirkuit. Artikel ini akan membahas rahasia performa unggul ZX-10RR dibandingkan dengan ZX-10R.

1. Setang Piston, Piston, dan Pin Piston Berkualitas Tinggi

Mesin Ninja ZX-10RR tetap mempertahankan basisnya sebagai 4 silinder inline DOHC 16 katup injeksi berpendingin oli dan cairan dengan total kubikasi 998 cc. Namun, perbedaan utama terletak pada setang piston, piston, dan pin piston. ZX-10RR menggunakan produk dari Pankl, produsen racing part asal Austria. Setang piston yang terbuat dari titanium memberikan keuntungan berupa bobot yang lebih ringan namun tetap kuat.

2. Komponen Kawasaki Ninja ZX-10RR Lebih Ringan

PistonĀ  Ninja ZX-10RR juga merupakan produk dari Pankl, dengan bobot 20 gram lebih ringan per pistonnya. Demikian pula, pin piston dilapisi dengan DLC (Diamond Like Carbon) untuk mengurangi gesekan dan meningkatkan kelancaran. Dengan perubahan ini, bobot keseluruhan dapat dikurangi sebanyak 500 gram, memberikan dampak positif pada performa.

3. Pengoptimalan Komponen dan Powerband Lebih Luas

Selain perubahan pada setang piston dan piston, beberapa komponen lainnya mengalami pengoptimalan. Inlet camshaft, semua per klep, dan penggunaan airbox baru dengan racikan khusus untuk versi RR semuanya berkontribusi pada peningkatan performa. Mesin ZX-10RR dapat berkitir hingga 14.700 rpm, 400 rpm lebih tinggi dibandingkan ZX-10R, menghasilkan powerband yang lebih luas.

Baca Juga:  Heboh! Yamaha Lexi LX 155 Siap Menggebrak dengan Tampilan Agresif, Bisakah Menjadi Pesaing Terberat Vario 160?

Hasil Performa Kawasaki Ninja ZX-10RR

Dengan semua perubahan di atas, mesin ZX-10RR mampu mencapai daya maksimum 212 dk pada 14.000 rpm saat ram air aktif. Perbandingannya dengan ZX-10R yang hanya mencapai 211 dk pada 13.200 rpm menunjukkan peningkatan yang signifikan. Meski demikian, torsi maksimal sedikit turun pada ZX-10RR, yaitu 111,8 Nm pada 11.700 rpm dibandingkan dengan 114,9 Nm pada 11.400 rpm pada ZX-10R.

Dengan perbedaan ini, terungkap alasan di balik keluaran tenaga yang berbeda antara ZX-10R dan ZX-10RR, meskipun keduanya memiliki basis mesin yang sama. Perubahan pada komponen kritis dan penggunaan material berkualitas tinggi memberikan keunggulan performa pada Kawasaki Ninja ZX-10RR. Otoinfo

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.