Otoinfo.id – Musim hujan sering datang dengan kejutan yang tidak menyenangkan: genangan air hingga banjir di jalan raya. Banyak pengemudi, termasuk pemilik mobil bekas, memilih untuk tetap melaju meski kondisi tidak mendukung. Namun, para ahli mengingatkan bahwa sekalipun terpaksa menerobos banjir, pengemudi harus mengetahui batas amannya.
Ketinggian Air Ideal yang Masih Aman Dilalui Mobil
Menurut Adrianto Sugiarto Wiyono, Praktisi Keselamatan Jalan PT Karya Fajar Ultima (KyFU), ketinggian genangan air paling aman untuk dilalui mobil adalah sekitar 30 cm.
“Mudahnya, ketinggian itu setara betis kaki orang dewasa atau tidak lebih tinggi dari center dop pelek roda mobil,” jelas Adrianto.
Batas ini berlaku untuk mobil dengan ukuran roda standar. Intinya, kedalaman air tidak boleh merendam lebih dari setengah tinggi roda. Jika lebih, risiko air masuk ke mesin meningkat drastis.
Risiko Fatal Jika Melebihi Batas
Adrianto menegaskan bahwa air yang terlalu tinggi bisa mendekati area intake mesin. Ketika air masuk ke ruang bakar, fenomena yang disebut water hammer dapat terjadi. Akibatnya, mesin bisa langsung mati, bahkan mengalami kerusakan serius yang memerlukan biaya perbaikan besar.
Baca Juga: Bos Rocket1Monkey, Chalman Susanto Siap Berlaga di Superbike Comm MRS 2025 Seri 3
“Kalau ketinggian air sampai menyentuh bemper, sebaiknya jangan diterobos. Khusus untuk mobil city car atau sedan dengan ground clearance rendah, posisi intake biasanya juga rendah sehingga risiko lebih tinggi,” tambahnya.
Tips Cepat Mengenali Batas Aman di Jalan
-
Lihat Patokan Roda: Pastikan air tidak lebih tinggi dari setengah roda.
-
Bandingkan dengan Tinggi Betis: Jika air setinggi betis orang dewasa, itu batas maksimal.
-
Hindari Gelombang Air: Jika ada kendaraan besar lewat, tunggu sampai air kembali stabil.
Dengan mengetahui batas aman ini, pengemudi bisa mengambil keputusan yang lebih bijak di tengah kondisi darurat. Ingat, memaksa menerobos banjir demi menghemat waktu bisa berakhir dengan biaya perbaikan yang jauh lebih mahal.