Otoinfo – Hyundai Motor Group, perusahaan otomotif ternama asal Korea Selatan, sedang melakukan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia seperti Hyundai Ioniq 5.
Salah satu inisiatif terbaru adalah rencana penyematan baterai lokal buatan PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power ke model kendaraan listrik andalan mereka, Hyundai Ioniq 5.
Langkah ini tidak hanya berpotensi meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tetapi juga mempercepat adopsi kendaraan listrik di tanah air.
Hyundai Ioniq 5: Inovasi Teknologi dan Keunggulan
Hyundai Ioniq 5 merupakan salah satu model kendaraan listrik yang mendapat perhatian besar dari pasar otomotif global.
Dibekali dengan berbagai fitur canggih dan desain futuristik, Ioniq 5 menghadirkan pengalaman berkendara yang ramah lingkungan dan efisien. Beberapa keunggulan utama dari Hyundai Ioniq 5 antara lain:
- Desain Revolusioner: Mengusung desain yang modern dengan garis-garis tajam dan aerodinamis.
- Teknologi Pengisian Cepat: Mendukung pengisian daya ultra-cepat yang memungkinkan kendaraan menempuh jarak jauh dengan waktu pengisian yang singkat.
- Kapasitas Baterai Besar: Dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar yang menjamin jangkauan perjalanan yang lebih panjang.
Potensi Penggunaan Baterai Lokal di Hyundai Ioniq 5
Proses Studi dan Evaluasi
Penggunaan baterai lokal dalam produksi Hyundai Ioniq 5 tidak dilakukan secara terburu-buru.
Hyundai Motor Group sedang melakukan berbagai studi dan evaluasi untuk memastikan bahwa baterai buatan HLI Green Power dapat diintegrasikan dengan optimal ke dalam sistem kendaraan.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan kinerja baterai yang maksimal serta keselamatan pengguna saat kendaraan digunakan sehari-hari.
Manfaat Penggunaan Baterai Lokal
Penyematan baterai lokal di Hyundai Ioniq 5 memiliki berbagai manfaat yang signifikan, antara lain:
- Peningkatan TKDN: Dengan menggunakan baterai lokal, TKDN kendaraan dapat meningkat secara signifikan. Sebagai contoh, Hyundai Kona Electric yang juga menggunakan baterai lokal mencapai nilai TKDN hingga 80%.
- Pengurangan Biaya Produksi: Menggunakan komponen lokal dapat membantu mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi rantai pasok.
- Dukungan Ekosistem EV Lokal: Inisiatif ini turut mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, mulai dari pertambangan hingga pengolahan bahan baku.
Peran HLI Green Power dalam Ekosistem Kendaraan Listrik
Kapasitas Produksi dan Investasi
HLI Green Power merupakan perusahaan patungan antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solutions.
Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi sel baterai yang signifikan, mencapai 10 GWh per tahun, dan sedang dalam proses peningkatan kapasitas hingga 20 GWh pada tahun 2025.
Investasi yang digelontorkan untuk menciptakan fasilitas produksi ini mencapai 3,2 miliar dolar AS.
Kontribusi Terhadap Industri Lokal
Selain produksi sel baterai, Hyundai juga menginvestasikan dana besar di berbagai sektor pendukung ekosistem kendaraan listrik, termasuk:
- Pertambangan: Investasi sebesar 850 juta dolar AS untuk aktivitas pertambangan bahan baku baterai.
- Pengolahan: Investasi 4 miliar dolar AS untuk pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku baterai.
- Prekursor dan Katoda: Investasi sebesar 1,8 miliar dolar AS untuk pengembangan prekursor dan katoda, komponen penting dalam produksi baterai.
Inisiatif Hyundai Motor Group untuk menggunakan baterai lokal dalam produksi Hyundai Ioniq 5 merupakan langkah strategis yang berpotensi membawa berbagai manfaat besar bagi industri otomotif dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Berbagai investasi dan upaya peningkatan kapasitas produksi, Hyundai tidak hanya memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik global tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pengembangan industri domestik.
Dengan integrasi baterai lokal, Ioniq 5 akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai kendaraan listrik unggulan yang mendukung keberlanjutan dan kemandirian industri otomotif Indonesia. Otoinfo