Otoinfo.id – Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 siap kembali setelah jeda musim panas, dengan jadwal padat lima seri yang akan berlangsung dalam kurun waktu tiga bulan. Salah satu sirkuit yang paling dinanti adalah Balaton Park, tuan rumah Grand Prix Hungaria yang kembali digelar pertama kalinya sejak 1992.
Namun, komentar tajam datang dari Alvaro Bautista, yang baru saja merasakan langsung aspal sirkuit tersebut dalam balapan World Superbike (WSBK) akhir pekan lalu. Ia menyebut trek terlalu lambat dan bahkan menyindir bahwa motor MotoGP mungkin tak perlu pakai gigi lima di sana!
Balaton Park: Trek Baru yang Picu Pro dan Kontra
Terletak sekitar 88 km dari Budapest, sirkuit Balaton Park memiliki panjang 4,08 km dengan total 17 tikungan. Trek ini menjadi lintasan terpendek ketiga di kalender MotoGP 2025, hanya sedikit lebih panjang dari Sachsenring dan Valencia.
Bautista yang finis ketiga dalam dua balapan awal WSBK sebelum mengalami crash di race terakhir, mengakui bahwa dirinya tidak sepenuhnya setuju dengan anggapan bahwa sirkuit ini berbahaya, meski insiden besar sempat terjadi di chicane pertama.
“Setelah semua yang dikatakan, sejujurnya saya mengharapkan hal yang jauh lebih buruk,” ungkapnya. “Aspalnya punya grip tinggi dan cukup bersih.”
Namun demikian, Bautista tetap memberi catatan soal beberapa bagian trek, seperti Tikungan 1 dan Tikungan 5 yang memiliki dinding pembatas terlalu dekat. Menurutnya, perlu ada penyesuaian agar keselamatan pembalap terjaga, terutama di bagian luar trek.
Moto3 dan Moto2 Diminta Waspada, MotoGP Dianggap Lebih Terkontrol
Menurut sang juara dunia WSBK dua kali ini, kelas MotoGP akan cenderung aman karena rider-nya lebih berpengalaman dalam menakar risiko. Namun, kelas Moto2 dan terutama Moto3 dinilai sangat rentan terhadap insiden, terutama saat start.
“Para rider MotoGP tahu mereka tidak boleh terlalu agresif. Tapi di Moto3, semuanya bisa kacau di lap pertama,” jelasnya.
Insiden terbesar saat WSBK terjadi di lap pembuka, saat enam motor terlibat dalam tabrakan beruntun di chicane pertama. Situasi ini jelas memberi sinyal peringatan bagi kelas-kelas pendukung dalam MotoGP.
Baca Juga: Crash Terbanyak MotoGP 2025: Joan Mir dan Zarco Paling Sering Nyungsep, Marini Masih Bersih!
Terlalu Lambat? MotoGP Mungkin Tak Perlu Gunakan Gigi Lima
Komentar paling mencolok datang saat Bautista menilai karakter lintasan yang sangat lambat, membuatnya meragukan apakah motor MotoGP butuh gigi kelima.
“Dengan Superbike, kami hanya pakai gigi lima di satu titik saja. Motor MotoGP yang bisa atur rasio gigi, bisa saja balapan tanpa pakai gigi lima,” sindir Bautista.
Ia bahkan menyarankan agar tim MotoGP “menanggalkan sayap” demi kelincahan karena lintasan yang sempit dan banyak tikungan lambat, bukan untuk top speed.
Catatan waktu tercepat Toprak Razgatlioglu di WSBK hanya 149 km/jam — lebih lambat 5 km/jam dari rekor sebelumnya di sirkuit Cremona, mengindikasikan seberapa pelan sirkuit Balaton bila dibandingkan dengan trek lain di kalender.
Balaton Park: Tantangan Baru yang Butuh Adaptasi
Dengan segala keunikannya, Balaton Park dipastikan menghadirkan tantangan teknis bagi tim dan pembalap. Baik dari sisi setelan motor, strategi, hingga adaptasi pembalap terhadap layout yang belum familiar.
Suka atau tidak, MotoGP akan menggelar Grand Prix Hungaria pertamanya dalam 33 tahun di sirkuit ini. Dan jika prediksi Bautista terbukti, kita mungkin menyaksikan balapan dengan kecepatan rata-rata terendah dalam sejarah MotoGP modern.
More Stories
Disarankan Berdamai dengan Rossi, Marc Marquez Malah Ingin Balapan Lagi Lawan Sang Legenda!
Marc Marquez Ungkap Rahasia Gaya Balapnya: Semua Masih Berdasar Insting!
Bukan Valentino Rossi! Ini Satu-Satunya Rider yang Gagalkan Dominasi Marc Marquez di Era Emas MotoGP