Otoinfo.id – Siapapun bisa saja mengalami kejadian yang tidak diinginkan saat touring atau riding tengah malam, kejadian busi mati bisa saja terjadi tanpa di duga-duga dan sewaktu waktu tidak bis akita prediksi.
Untuk itu alangkah baiknya jika sobat membawa busi cadangan dan beberapa spare parts vital lain seperti ban dalam saat perjalanan jauh atau riding yang jauh dari bengkel. Tapi dalam kondisi darurat, apa yang mesti dilakukan jika busi mati?
Baca Juga : Maraknya Curanmor Di Masa Pandemi Bikin Yamaha Jatim Tekankan Pentingnya Keyless System
Untuk itu Ilham Wahyudi GM Servis PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) memberikan panduan bagaimana memperbaiki busi yang mati, agar bisa dipakai lagi setidaknya hingga kondisi darurat ini teratasi.
Berikut redaksi jabarkan apa saja Langkah jika hal tersebut menimpa sobat saat di perjalanan.
Bersihkan Seluruh Bagian Busi
Tujuannya untuk menghilangkan kotoran di dalam, yang bisa saja jadi sebab busi mendadak mati. Selain itu, tempat busi berada merupakan bagian yang paling sering terkena kotoran atau debu. Oleh sebab itu, sobat harus membersihkannya juga. Setelah itu pasang kembali busi tersebut.
Gosok Bagian Atas Busi dengan Amplas
Hal ini bisa dikatakan jika busi sudah berumur terlalu tua, sehingga banyak kotoran yang masuk ke dalamnya. Kotoran atau debu ini biasanya berasal dari proses pembakaran dan harus dibersihkan. Amplas bisa digunakan untuk menggosok bagian atasnya secara satu arah, tujuannya supaya kotorannya bisa hilang. Lakukan hal tersebut berulang kali sampai busi bersih, dan pasang kembali busi setelah kondisinya sudah selesai digosok.
Baca juga : Partisipasi RCB di PON Papua Cabor Balap Motor, Ini Produk Part yang Dipakai!
Renggangkan Cop Busi
Hal ini ditujukan supaya api yang dihasilkan oleh busi bisa berpindah ke bagian cop, setelah api berhasil dinyalakan, sobat bisa memasang kembali cop, cara ini bertujuan untuk melihat percikan terbaik yang bisa dihasilkan. Jika berwarna merah, berarti busi sudah mati total. sobat bisa mengatur katup busi agar bisa kembali menghasilkan percikan api yang bagus.
Perbaiki Posisi Busi
Jangan disepelekan hal yang satu ini, walau posisi busi hanya bergeser sedikit saja, ternyata itu sudah menjadi alasan mengapa mendadak mati. Bisa jadi karena ada benda yang menggeser busi dari colokannya. Untuk itu posisikan busi pada tempatnya, dan coba nyalakan kembali motor.
Lakukan Pembakaran Pada Elektroda
Jika cara pertama ini tidak berhasil, gunakan trik dengan membakar bagian elektroda. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membersihkan busi terlebih dahulu, lalu bagian elektrodanya dibakar menggunakan api kecil.
“Tunggu hingga beberapa menit sampai busi dingin. Ingat, jangan langsung memasukkan busi jika masih terlalu panas karena hal itu akan membahayakan motor,” wanti Ilham lagi.
Lakukan Pembakaran Pada Ujung Busi
Langkah pertama dalam metode ini adalah menyiapkan pemantik, lalu coba bakar ujung busi hingga berwarna merah. Setelah itu, diamkan selama beberapa saat hingga suhunya normal.
Pecahkan Kaca Keramik
Ada cara lain yang bisa ditempuh dengan memecahkan bagian kaca keramik dengan menggunakan obeng, tang atau benda lain. Tapi ingat, jangan memukul keramik terlalu keras karena bisa membuat elektroda menjadi bengkok.
Keramik yang dipecahkan ini berada di dalam busi, yang berguna membungkus elektroda inti. Disarankan menggunakan cara ini karena biasanya busi yang mati bisa disebabkan elektrodanya yang sudah dipenuhi banyak karbon.
Hal ini juga disebabkan karena busi sudah terlalu lama digunakan dan tidak berhasil melakukan proses pembakaran yang sempurna.
Setelah dipecahkan, maka akan muncul aliran listrik yang akan masuk ke busi tanpa dihalangi keramik insulator serta kerak karbon. Sebelum memasukkan busi ke mesin, pastikan dulu busi bersih dan tidak ada serpihan kaca yang ikut masuk ke dalam mesin.
Selamat mencoba sob. ATH