Otoinfo.id – Kerjasama antara Kalex dan Honda Racing Corporation (HRC) telah resmi berakhir, seperti yang dikonfirmasi oleh manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.
Puig menyebut bahwa hubungan antara HRC dan Kalex, yang dipimpin oleh pendiri Kalex, Alex Baumgartel, sudah tidak lagi berlanjut. Meskipun tidak ada penjelasan rinci mengenai alasan di balik berakhirnya kerjasama ini, hal ini memicu berbagai spekulasi di kalangan pengamat MotoGP.
“Memang benar bahwa kami telah memutuskan untuk tidak melanjutkan dalam bentuk yang sekarang. Tidak ada kejadian khusus,” ujar Puig, dikutip dari Speedweek.com.
Kalex sebelumnya terlibat dalam proyek pengembangan sasis untuk Honda RC213V. Namun, meskipun mendapatkan dukungan dari Kalex, performa Honda di grid MotoGP masih jauh dari harapan. Mereka terus berada di barisan belakang, tidak mampu bersaing dengan tim-tim lain yang lebih kompetitif.
Keadaan ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas kolaborasi antara Kalex dan HRC dalam mengatasi masalah performa motor.
Berakhirnya kerjasama ini tentu menjadi topik hangat di paddock, terutama mengingat reputasi Kalex sebagai produsen sasis terkemuka di Moto2. Dengan Honda yang terus berjuang untuk menemukan kembali daya saingnya di MotoGP, keputusan ini mungkin merupakan langkah strategis untuk mengevaluasi kembali pendekatan teknis mereka.
Namun, tanpa penjelasan lebih lanjut dari pihak HRC, spekulasi mengenai alasan di balik berakhirnya kerjasama ini dipastikan akan terus berkembang.