Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Bezzecchi Akui Masih Belum Pahami Motor Aprilia Meski Raih Podium Beruntun

Bezzecchi Akui Masih Belum Pahami Motor Aprilia Meski Raih Podium Beruntun

Bezzecchi Akui Masih Belum Pahami Motor Aprilia Meski Raih Podium Beruntun

Otoinfo.id – Marco Bezzecchi kini memikul tanggung jawab besar sebagai ujung tombak Aprilia di MotoGP 2025. Sementara Jorge Martín masih berusaha mengejar performa terbaiknya, Bezzecchi menunjukkan konsistensi luar biasa. Hasilnya, ia berhasil membawa pulang podium kedua secara berturut-turut setelah balapan sengit di Red Bull Ring, Spielberg.

Capaian ini merupakan catatan terbaiknya sejak 2023, ketika ia masih membela tim VR46 dengan Ducati. Namun, meski tampil kuat, Bezzecchi mengaku belum sepenuhnya memahami karakter motor Aprilia.

Duel Sengit dengan Marquez dan Aldeguer

Pada balapan utama di Austria, Bezzecchi sempat memimpin rombongan selama lebih dari setengah jarak lomba. Ia bahkan mampu menahan tekanan Marc Marquez yang mengendarai Ducati hingga sembilan lap tersisa. Sayangnya, ketika kondisi ban mulai menurun, Bezzecchi kehilangan kecepatan.

Marquez akhirnya menyalipnya dengan agresif, dan beberapa lap kemudian, Fermín Aldeguer melesat bak peluru untuk merebut posisi Bezzecchi. Rider asal Italia itu pun harus puas finis di posisi ketiga.

Meski begitu, hasil ini tetap menjadi pencapaian positif bagi Bezzecchi yang berhasil menjaga konsistensi di tengah persaingan ketat.

Baca Juga:  Hasil Race GP Aragon: Marc Marquez "Sunmori", Podium Milik Ducati Semua!

Bezzecchi: “Saya Masih Belum Pahami Motornya”

Dalam sesi wawancara usai balapan, Bezzecchi menyampaikan bahwa performa apiknya justru datang dengan perasaan yang penuh tanda tanya.

“Saya senang karena Massimo (Rivola, CEO Aprilia Racing) dan para insinyur mengatakan trek ini tidak cocok untuk kami. Nyatanya memang benar, tapi kami tetap bekerja dengan baik. Sprint race dapat posisi keempat, dan hari ini podium,” ungkap Bezzecchi.

Baca Juga:  Jack Miller Puji Mesin Baru Yamaha M1 2025: “Tenaganya Gila, Tak Sabar Balapan di Le Mans!”

Baca Juga: Fabio Quartararo Kagum pada Diogo Moreira: “Pembalap Bertalenta, Layak Naik ke MotoGP 2026!”

Namun, pembalap bernomor 72 itu menambahkan bahwa dirinya masih belum menemukan chemistry penuh dengan Aprilia RS-GP.

“Saya masih belum benar-benar memahami motornya, terutama ketika ban mulai aus. Rasanya sulit menjaga ritme,” tambahnya.

Target Selanjutnya: Mengejar Bagnaia

Dengan podium ini, Bezzecchi kini menempati posisi keempat klasemen sementara. Ia berhasil memangkas jarak dengan Francesco “Pecco” Bagnaia menjadi 55 poin setelah memotong 23 poin hanya dalam empat seri terakhir.

Baca Juga:  Ducati Dilema Antara Marc Marquez dan Stabilitas Tim! Analisis Mendalam Jorge Aspar Martinez

Performa konsisten Bezzecchi membuat banyak pihak percaya bahwa ia bisa menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar musim ini. Bahkan, dukungan dari sang mentor, Valentino Rossi, semakin menambah motivasinya.

Jika ia mampu lebih memahami karakter motor Aprilia, bukan tidak mungkin Bezzecchi akan menjadi pesaing utama Bagnaia dan Marquez dalam beberapa seri mendatang.

Baca Juga: Alex Marquez Ungkap Kunci Kebangkitan Bagnaia di MotoGP 2025: “Hanya Butuh Satu Kemenangan!”

 Meski berhasil meraih podium back-to-back, Marco Bezzecchi masih berjuang memahami motor Aprilia. Konsistensinya kini menjadi senjata utama dalam memburu posisi puncak klasemen MotoGP 2025.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.