Monday, July 14, 2025
spot_img

Biar Tetap Empuk dan Stabil, Ini Tips Merawat Rear Monoshock Honda Sonic 150R

Otoinfo.id – Sebagai motor bebek sport dengan performa tinggi, Honda Sonic 150R dibekali sistem suspensi belakang rear monoshock yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kestabilan saat berkendara di berbagai medan.

Berbeda dengan suspensi belakang model ganda, monoshock bekerja langsung menahan beban dari swing arm ke rangka. Maka dari itu, perawatan rear monoshock Sonic 150R sangat penting agar motor tetap nyaman dan tidak cepat limbung.

Kenapa Rear Monoshock Perlu Dirawat?

Suspensi belakang yang aus atau rusak bisa menimbulkan berbagai masalah:

  • Motor terasa limbung saat menikung
  • Peredaman keras, seperti “mentul-mentul” di jalan bergelombang
  • Bunyi berdecit atau ketukan saat melewati lubang
  • Ban belakang cepat aus tidak merata
  • Handling motor jadi tidak stabil
Baca Juga:  Update Scoopy 2025: Skutik Bergaya Retro Modern dengan Konsumsi BBM 59 Km/Liter

Untuk itu, penting melakukan perawatan secara berkala agar fungsi peredam kejut tetap optimal.

Tips Merawat Rear Monoshock Honda Sonic 150R

1. Bersihkan Secara Berkala

Jangan biarkan debu, lumpur, atau kerak menempel di batang shock. Bersihkan dengan lap microfiber basah, lalu keringkan. Gunakan semprotan silikon ringan (silicone spray) agar batang shock tetap licin dan tidak karat.

2. Hindari Membawa Beban Berlebih

Rear monoshock Sonic 150R dirancang untuk beban sesuai standar pabrikan. Membawa beban berlebihan secara terus menerus dapat memperpendek umur shockbreaker dan membuat rebound tidak normal.

3. Periksa Kebocoran Oli

Cek apakah terdapat rembesan oli di area batang shock atau tabung bawah. Jika terlihat licin seperti berminyak, bisa jadi seal shock bocor. Segera bawa ke bengkel untuk pengecekan dan penggantian seal.

4. Hindari Jalan Rusak Secara Berlebihan

Kebiasaan menghajar lubang atau jalan rusak tanpa mengurangi kecepatan bisa membuat monoshock cepat jebol. Biasakan mengurangi kecepatan dan menghindari benturan keras.

5. Setel Kekerasan Shock Sesuai Kebutuhan (Jika Adjustable)

Beberapa monoshock aftermarket untuk Sonic memiliki fitur adjustable preload. Sesuaikan kekerasan sesuai kebutuhan — misalnya lebih empuk untuk harian dan lebih keras untuk cornering atau tandem.

Baca Juga:  Gila! Diskon Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus Sampai Rp 18,8 Juta, Bonus Charger Gratis Buat Kamu!

Kapan Harus Ganti Rear Monoshock?

Rear monoshock umumnya bertahan antara 20.000–30.000 km, tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan. Jika motor sering terasa tidak stabil atau muncul suara aneh dari area suspensi belakang, sebaiknya segera dicek atau diganti.

Merawat rear monoshock Honda Sonic 150R adalah langkah penting untuk menjaga kenyamanan dan kestabilan motor. Dengan membersihkan, menghindari beban berlebih, dan mengecek kebocoran secara berkala, umur monoshock bisa lebih panjang dan performa tetap maksimal.

Sumber: https://www.astra-honda.com/product/sonic-150-r

Latest Posts