Otoinfo.id-Bersama Willy Hammer, Dikki Ersa Jasckha dipastikan mengisi line up Expert Palangkaraya Kota Cantik Dits Racing musim 2023. Kabar bergabungnya Dikki Ersa memang sudah terpublikasi di akun media sosial beberapa hari yang lalu, tapi secara khusus Fairid Naparin sebagai pemilik tim mengungkapkan fakta menarik dibalik kabar tersebut. Obrolan Otoinfo.id bersama Fairid Naparin kali ini menjadi tema ‘Blak-Blakan Bos Dit’s Racing’ dan ini part 1. Yuk simak!
Baca Juga : JPNW Championship 2023: Tersaji 17 Kelas, Perang Gengsi Jagon 4T, 2T, Matic dan Sport
Dikki Ersa Jecksha yang musim lalu membela Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta menjadi pengganti AM Fadly yang musim ini hengkang ke PARD Racing. Lantas, apakah Dikki Ersa menjadi opsi lain dari cerita perburuan pembalap di bursa transfer atau memang sudah diincar sebelumnya,”Dikki memang dari tahun 2021. Maksudnay pingin tim dibela putra daerah aja. Terus 2022 akhirnya balik. Jadi memang dari awal sudah jadi pilihan,”buka owner tim yang notabene juga menerima amanah sebagai Walikota Palangkarya, Kalteng itu.
Baca Juga : Oneprix 2021 (Seri 1): AM Fadly Pacu MX-King by Manual Tech, Tim Dits Racing Palangkaraya
Bergabungnya Dikki Ersa bersama Dit’s Racing musim ini seperti mengulang kisah lama pada kisaran tahun 2015-2016-an. Jadi pada awal kariernya, Dikki Ersa memang sudah jadi bagian dari tim milik Walikota Palangkara yang juga mantan pembalap itu.
Baca Juga : OnePrix 2022: Drama Politik AM. Fadly di 2023, Saling Klaim Saling Goda
“Aduh lupa saya persis tahunnya, tapi sepertinya kisaran 2015-2016. Pada awal mulai karir balapnya memang ikut saya di Kalimantan. Terus saya ikutkan di Jawa kerjasama dengan tim Rafa Binar. Sampai dengan diambil tim pabrikan, saya rasa waktu itu cukuplah mengantarkan dia bisa bersaing di pabrikan. Sekarng baru balik lagi, welcome back,”ujarnya.
Baca Juga : HS Motor Racing Team (Riau): Pelampiasan Hobi dan Bukti Eksistensi Sang Sultan Sawit
Cerita Dikki Ersa dan Willy Hammer bersama Dit’s Racing di musim 2023 ini memang bicara kebanggaan pada putra daerah,”Kalo Dikki memang asli jadi bagian dari Palangkaraya dan Kalimantan Tengah. Lalu untuk Willy Hammer meskipun bukan lahir di Kalimantan, tapi orang tuanya berdarah Kalimantan. Jadi tetap dalam konteks putra daerah. Lebih bergairah bersama putra daerah,”tukas Walikota yang humble itu.
Motivasi putra daerah itu jadi cerita Dit’s Racing di musim 2023 ini, utamanya di Kejurnas OnePrix. Mampukah Dit’s Racing meraih prestasi lebih dengan putra daerah? Pastinya tidak mudah, Kejurnas OnePrix adalah kasta tertinggi balap motor tanah air. Persaingan super ketat, tim dengan kesiapan teknis dan non teknis-lah yang bisa bicara lebih. Gaspol! Wawan
