Bodisa-Shijiro Amorex Drag Bike 402 dan 201M: Ada Ilmu Baru dari Master Rem RCB untuk Meminimalisir Jump Start

Otoinfo.id – Bodisa Motor Sport yang dinahkodai oleh H. Baharudin, tahun ini kembali menggelar event balap drag bike. Dengan semakin ramainya balap trek lurus yang melombakan panjang trek 201m dan sudah umum di Indonesia, kini juga lagi ramai kelas dengan trek baru yaitu berjarak 402m.

Seperti sudah terlaksana di kompetisi event drag bike di Jawa, bila sekarang memang ada dua pilihan trek atau jarak. Bodisapun ikut mensetarakan dengan menggelar dua kelas tadi. Berlokasi di Lapter TNU AU Cicangkal-Bogor, untuk kelas trek dengan jarak 402m, dilangsungkan pada hari Sabtu (20/5). Sedangkan untuk kelas trek 201m, digelar pada hari Minggu (21/5). Dengan jumlah pendaftar tembus 300 starter.

Balap drag bike yang diselenggarakan oleh Bodisa selalu ramai diserbu tim-tim balap drag baik asal Jabar, DKI, juga tuan rumah Tangerang Raya. Bahkan pada event kali ini hadir pula tim balap drag bike asal Lampung, yaitu BTMS-Lampung.

Tim balap papan atas untuk wilayah Barat, seperti AMRC Api racing, Tahu Bulat FT Ardian, Faiz Motor 23, RM 146 FT, dan beberapa tim berat lainya turun di kelas trek 402m. Sedang tim balap drag bike Happy Turtle X, CTR 34, PT Profit Sejahtera FT, juga RPM K-Race dan masih ada beberapa tim kuat lainya lebih memilih turun di kelas trek 201m.

Baca Juga : Catat! Jadwal Battle Rookie Star Kejurprov IMI Jateng Drag Bike 2023 Seri 1 Tuntang

Saat penulis melakukan investigasi di lapangan. Ada sesuatu yang menarik tentang brand produk yang ternyata banyak dipakai oleh tim-tim balap dragbike di event Bodisa kali ini. Apa itu?

Produk itu pastinya RCB atau biasa pecinta balap tanah air menyebutnya Racing Boy. Yah..brand aftermarket aksesoris asal Malaysia ini, sudah tidak asing bagi pelaku dunia balap drag bike. Hampir semua produk RCB, baik itu suspensi, brake system baik itu master, kaliper, selang rem, hingga cakram. Bahkan sport rim atau velg modil palang lima SP 522 yang terkenal ringan, pasti menempel di kuda besi pacu tim dragbike.

Pada gelaran drag bike Bodisa Sabtu-Minggu kemarin, di arena start terlihat banyak kuda besi pacunya sudah dibekali tuas pengereman Master Brake Pump RCB. Dan ini fakta di lapangan, kuda besi yang turun dibanyak kelas yang dilombakan, rata-rata memakai sistem pengereman dari RCB terutama untuk master atau handlenya.

Apa keistimewaan dari master brake pump RCB baik yang model E2, E3, bahkan yang jadi idola adalah S1 Radial. Hingga banyak dari tim balap yang memakainya. Selidik punya selidik, ternya master brake pump RCB ini banyak memiliki kelebihan dibanding produk lain.

Dibocorkan oleh seorang engine builder yang sudah malang melintang di dunia balap drag bike yaitu Amir, dari bengkel AMR Racing Jakarta. mengatakan.”Menurut saya sacara fungsionalnya, tuas dari handle master RCB ini sangat nyaman saat ditekan. Dia lebih semut dan tidak keras, dengan menggunakan satu atau dua jari saja sudah bisa memompa minyak rem dengan sangat kuat mendorong kampas remnya mencekeram disk,”jelas Amir yang sudah banyak membangun motor buat dragbike ini.

Baca Juga : Marc Marquez Pilih Liburan dengan Kekasih di Jeda Balap

Labih dalam lagi Amir menjelaskan. Profil tuas masternya yang nyaman tadi, bisa lebih membuat rilex joki saat melakukan start. Biasanya joki harus konsentrasi pada lampu start. Jangan sampai melakukan kesalahan yaitu ‘jump start’ atau mencuri start. “Nah kalau menurut saya. Ada istilah, master brake pump RCB ‘sangat enak buat menembak lampu start’. Maksudnya. Saat start pasti joki sudah memasukkan gigi satu, dan menarik gas kencang buat menaikan RPM. Nah tentu waktu itu motor harus diam karena ban depan dilakukan pengereman. Begitu lampu sudah hijau, baru pengereman dilepas dan motor melaju kencang. Itulah istimewanya fungsional dari master rem RCB, daya tekannya semut, nyaman di jari, daya tekan ke minyak remnya kuat, tapi responsif saat tuas remnya di lepas,”jelas Amir.

DUET TIM AMR RACING & S2M RACING BORONG JUARA
Ternyata Binaan Ibu Calon Legislatif (Caleg)

Bukan hal yang mustahil, dunia olah raga otomotif sekelas dragbike juga menjadi perhatian pelaku dunia politik. Itu sefatnya suatu kepedulian oleh calon anggota dewan dari Partai PDIP, Hillary Claudia Sri Lestari, yang merupakan Caleg DPRD Kota Tangerang Selatan.

Wanita penyuka dunia otomotif ini, memang serius dalam melihat dunia balap tanah air terutama untuk drag bike. Buktinya dua tim binaanya yaitu AMR Racing dan S2M racing mampu menjadi tim yang banyak merebut juara. “Memang saya hobi otomotif dari waktu sekolah. Hingga sekarang saya masih suka, apa lagi dengan dunia balap terutama dragbike. Makanya saya coba bina tim balap biar terus mendulang prestasi,”ungkap calon legislatif dari Partai PDI Perjuangan kota Tangerang Selatan, Dapil Pondok Aren.

Bahkan nanti kalau sudah menjadi anggota dewan, Claudia panggilan akrabnya. Akan memajukan dunia otomotif di wilayah Tangerang khususnya. “Karena dengan banyaknya event-event balap seperti ini. Jelas bisa meredam banyaknya balap liar, yang justr sangat berbahaya bagi pelakunya, dan sering menggangu ketertipan umum,”jelas Claudia. Mantap!!!