Tuesday, July 1, 2025
spot_img

Bongkar Herex ‘Winarsih’ By JSM Racing, Pendatang Baru Asal Lumajang!

Otoinfo.id – Penggemar Herex makin hari makin ramai saja, bengkel-bengkel yang gemar balap drag bike mulai meriset motor Herex, yang memang didominasi motor CB, GL Series, Megapro dan Tiger.

Salah satunya yaitu bengkel asal Lumajang, Jawa Timur, yaitu JSM Racing. Bengkel milik Fuad Hasim ini meriset motor Herex yang memiliki basic GL Pro. Namun, JSM ini bukan pendatang baru yang tidak memiliki daya tarik. Fuad Tralalla sapaan akrabnya, diklaim sebagai pelopor Herex di Lumajang.

“Sampai saat ini Lumajang masih saya sendiri yang buat Herex, teman-teman yang lain dari Lumajang belum ada yang mainan Herex, kalo daerah Jember memang ramai Herex-nya,” ucap Fuad.

Baca juga : Ungkap Tarif Modif Mesin Herex di Barbara Speed Manual Tech!

GL Pro milik JSM Lumajang ini dibore up menjadi 255 cc dengan dimater piston 66,5 mm milik CBR oversize 300 dan panjang langkah 73 mm,” Kruk as pakai Mega Pro, stroke up hingga 11,5 mm,” bebernya.

Baca Juga:  Harga BBM Naik, Herex Daily Menjerit! Pertamax Merah Biru Apa Kabar?
Dimater piston 66,5 mm milik CBR oversize 300

Kemudian Fuad menggunakan Klep milik Tiger dengan ukuran 31.5/27 mm batang 5.5 mm yang dikombinasikan dengan noken as berdurasi 279°. Head dipapas 0,7 mm dan menghasilkan perbandingan kompresi 12,3:1.

Baca juga : Belajar Dari Otodidak, Barbara Speed Manual Tech Hasilkan Herex Terkencang!

”Buka tutup klep ex yakni open 64 dan close 35, sedangkan buka tutup klep in yakni open 35 dan close 64. Porting in dalam 100% diameter klep in, porting in luar 95% diameter klep in. Lalu Porting ex dalam 110% diameter klep ex, sedangkan porting ex luar menyesuaikan diameter leher knalpot,” jelas Fuad yang menemai motornya Winarsih.

GL Pro milik JSM Lumajang garapan Fuad Tralalla

Untuk menyempurnakan settingan tersebut Fuad mengaplikasikan karburator PWK motomaster 32 reamer venturi 34, mainjet 138 pilot jet 60. Untuk memaksimalkan percikan api pada busi CDI Shogun Kebo menjadi pilihannya.

Baca Juga:  Total Poin IDC 2024 201M Seri 2 Wonosari: Duet Aben Racing Kuasai Pro IDC 1

Kemudian Rasio menggunakan milik Megapro STD dan final gir 33/14. ”Kalo knalpot sekarang pakai RATmotorsport,” tambahnya. Bagus Adit/Wawan

Latest Posts