Otoinfo – Bore up Honda Vario 150 adalah salah satu motor matik yang populer di Indonesia. Motor ini memiliki desain yang modern, fitur yang lengkap, dan performa yang tangguh. Namun, bagi sebagian penggemar modifikasi, motor ini masih bisa dioptimalkan dengan melakukan bore up atau meningkatkan kapasitas mesin.
Salah satu cara untuk melakukan bore up adalah dengan mengganti piston dengan ukuran yang lebih besar. Piston adalah komponen mesin yang berfungsi untuk menerima tekanan gas hasil pembakaran dan mengubahnya menjadi tenaga gerak. Ukuran piston berpengaruh terhadap volume ruang bakar dan rasio kompresi mesin.
Piston 66 mm, Kapasitas Mesin Jadi 200 cc
Piston standar Vario 150 memiliki diameter 57,3 mm. Jika ingin meningkatkan kapasitas mesin, piston ini bisa diganti dengan piston 66 mm. Dengan piston ini, kapasitas mesin Vario 150 akan membengkak menjadi 197,9 cc atau bisa dibulatkan menjadi 200 cc.
Piston 66 mm bisa didapatkan dari produk aftermarket atau buatan bengkel spesialis bore up. Salah satu bengkel yang menawarkan paket bore up Vario 150 dengan piston 66 mm adalah R59 Racing di Ciputat, Tangerang Selatan. Bengkel ini dipimpin oleh Erwin Oei atau yang lebih dikenal sebagai Akiang.
Ubahan Lain yang Diperlukan
Untuk memasang piston 66 mm, tidak cukup hanya dengan mengganti piston saja. Ada beberapa ubahan lain yang diperlukan agar piston ini bisa bekerja dengan optimal.
Berikut adalah beberapa ubahan yang dilakukan oleh Akiang untuk bore up Vario 150 dengan piston 66 mm:
1. Mengganti boring atau silinder mesin dengan yang lebih besar
Boring adalah lubang tempat piston bergerak naik turun. Boring standar Vario 150 adalah 57,3 mm. Jika ingin memasang piston 66 mm, boring harus diganti dengan yang berukuran 66 mm atau lebih.
2. Menggeser lubang saluran air pendingin di blok mesin dan kepala silinder
Saluran air pendingin adalah jalur yang mengalirkan air untuk mendinginkan mesin. Jika piston diperbesar, saluran air pendingin harus digeser agar tidak terhalang oleh piston. Hal ini penting untuk mencegah mesin overheat atau panas berlebihan.
3. Mengganti klep atau katup dengan yang lebih besar
Klep adalah komponen mesin yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran masuk dan keluar gas di ruang bakar. Klep standar Vario 150 adalah 27 mm untuk klep in atau masuk dan 23 mm untuk klep ex atau keluar.
Jika piston diperbesar, klep juga harus diperbesar agar aliran gas lebih lancar. Akiang menyarankan untuk menggunakan klep 34 mm untuk klep in dan 28 mm untuk klep ex.
4. Mengganti noken as atau camshaft dengan yang lebih agresif
Noken as adalah komponen mesin yang berfungsi untuk menggerakkan klep. Noken as standar Vario 150 memiliki durasi dan lift yang rendah, sehingga klep tidak terbuka lebar dan lama.
Jika piston diperbesar, noken as harus diganti dengan yang memiliki durasi dan lift yang lebih tinggi, sehingga klep bisa terbuka lebar dan lama. Hal ini akan meningkatkan performa mesin, terutama di putaran tinggi.
Biaya yang Dibutuhkan
Untuk bore up Vario 150 dengan piston 66 mm, tentu saja dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Akiang mengatakan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk paket bore up ini adalah sekitar Rp 7 juta. Biaya ini sudah termasuk biaya jasa dan bahan. Berikut adalah rincian biaya yang dibutuhkan:
- Piston 66 mm: Rp 1,5 juta
- Boring 66 mm: Rp 1,5 juta
- Geser saluran air pendingin: Rp 1,5 juta
- Klep 34 mm dan 28 mm: Rp 1 juta
- Noken as racing: Rp 1,5 juta
Keuntungan dan Kerugian
Bore up Vario 150 dengan piston 66 mm tentu saja memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan yang bisa didapatkan adalah:
- Performa mesin meningkat signifikan, terutama di putaran tinggi. Akiang mengklaim bahwa bore up ini bisa meningkatkan tenaga Vario 150 dari 13 dk menjadi 20 dk.
- Torsi mesin menjadi lebih besar, sehingga akselerasi dan tarikan mesin menjadi lebih responsif.
- Suara mesin menjadi lebih garang dan sporty, terutama jika menggunakan knalpot racing.
Kerugian yang bisa didapatkan adalah:
- Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, karena mesin membutuhkan bahan bakar lebih banyak untuk menghasilkan tenaga lebih besar.
- Umur mesin menjadi lebih pendek, karena mesin bekerja lebih keras dan lebih panas.
- Garansi mesin hilang, karena melakukan ubahan yang tidak sesuai dengan standar pabrikan.
Bore up Vario 150 dengan piston 66 mm adalah salah satu cara untuk meningkatkan performa mesin motor matik ini. Namun, bore up ini membutuhkan biaya yang cukup besar dan beberapa ubahan yang cukup rumit.
Selain itu, bore up ini juga memiliki keuntungan dan kerugian yang harus dipertimbangkan. Jika ingin melakukan bore up ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan bengkel spesialis bore up yang berpengalaman dan terpercaya. Otoinfo