Bore Up Vario 150 Jadi 200cc: Cara, Harga, dan Tips

Otoinfo – Bore up adalah salah satu cara untuk meningkatkan performa mesin sepeda motor dengan cara memperbesar diameter silinder dan piston. Dengan bore up vario 150, kapasitas mesin akan bertambah dan tenaga serta torsi akan naik.

Namun, bore up juga memiliki resiko seperti konsumsi bahan bakar yang lebih boros, mesin yang lebih cepat panas, dan komponen mesin yang lebih cepat aus.

Salah satu motor yang sering di-bore up adalah Honda Vario 150. Motor ini memiliki mesin 150 cc, 4 langkah, SOHC, eSP + ECG Starter, dengan sistem pendingin cairan dan sistem injeksi PGM-FI. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 13,1 ps di 8.500 rpm dan torsi maksimal 13,4 Nm di 5.000 rpm.

Alasan Bore Up Vario 150

Ada beberapa alasan mengapa banyak orang yang ingin bore up Vario 150, antara lain:

Meningkatkan performa mesin, terutama untuk keperluan balap atau touring.
Membuat tampilan motor lebih keren dan sporty dengan emblem Vario 200.
Mencoba sensasi berkendara dengan mesin yang lebih besar dan bertenaga.

Cara Bore Up Vario 150

Untuk melakukan bore up Vario 150, ada beberapa cara yang bisa dipilih, yaitu:

Paket Bore Up Siap Pakai

Cara ini adalah cara yang paling mudah dan praktis, karena hanya perlu membeli paket bore up yang sudah tersedia di pasaran. Paket bore up biasanya berisi piston, ring piston, pin piston, klip piston, dan blok silinder yang sudah diboring sesuai ukuran piston.

Ukuran piston yang umum digunakan untuk bore up Vario 150 adalah 62 mm atau 63 mm, sehingga kapasitas mesin menjadi sekitar 175 cc atau 180 cc.

Kelebihan dari cara ini adalah:

Tidak perlu repot-repot mencari komponen bore up secara terpisah.
Harga paket bore up relatif terjangkau, berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 6 juta, tergantung merk dan kualitasnya.
Pemasangan paket bore up cukup mudah dan cepat, bisa dilakukan di bengkel atau di rumah sendiri.

Kekurangan dari cara ini adalah:

Pilihan ukuran piston terbatas, tidak bisa lebih besar dari 63 mm.
Kualitas paket bore up bervariasi, ada yang bagus dan ada yang kurang bagus.
Perlu penyesuaian ulang pada sistem injeksi, kopling, dan pendingin mesin agar mesin tetap stabil dan awet.

Bore Up Custom

Cara ini adalah cara yang lebih sulit dan mahal, tetapi juga lebih fleksibel dan maksimal. Cara ini membutuhkan modifikasi pada blok silinder, cylinder head, dan saluran air pendingin agar bisa menampung piston yang lebih besar.

Ukuran piston yang bisa dipakai untuk bore up custom Vario 150 adalah 66 mm atau bahkan 68 mm, sehingga kapasitas mesin menjadi sekitar 200 cc atau 210 cc.

Kelebihan dari cara ini adalah:

Mampu mencapai ukuran piston yang lebih besar dan kapasitas mesin yang lebih tinggi.
Performa mesin yang lebih optimal dan responsif.
Tampilan motor yang lebih eksklusif dan unik.

Kekurangan dari cara ini adalah:

Membutuhkan biaya yang lebih besar, bisa mencapai Rp 10 juta atau lebih.
Membutuhkan tenaga ahli yang berpengalaman dan terpercaya untuk melakukan modifikasi.
Membutuhkan perawatan yang lebih intensif dan rutin untuk menjaga kondisi mesin.

Tips Bore Up Vario 150

Sebelum melakukan bore up Vario 150, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, yaitu:

Tentukan tujuan dan anggaran bore up sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
Pilih ukuran piston yang sesuai dengan karakter mesin dan gaya berkendara.
Pilih komponen bore up yang berkualitas dan terjamin.
Lakukan penyetelan ulang pada sistem injeksi, kopling, dan pendingin mesin agar sesuai dengan spesifikasi bore up.
Gunakan bahan bakar yang berkualitas dan memiliki oktan yang tinggi.
Lakukan perawatan mesin secara berkala dan sesuai dengan petunjuk.

Bore up Vario adalah salah satu cara untuk meningkatkan performa mesin sepeda motor dengan cara memperbesar diameter silinder dan piston.

Bore up Vario bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu paket bore up siap pakai atau bore up custom. Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Bore up Vario 150 juga membutuhkan tips dan perawatan yang tepat agar mesin tetap stabil dan awet. Otoinfo