Otoinfo.id – Dalam rentang 2013 hingga 2019, Marc Marquez tampil superior dan mendominasi ajang MotoGP, merebut enam gelar juara dunia dari tujuh musim yang berlangsung. Namun, dominasi itu hanya satu kali berhasil digagalkan oleh rider lain, dan menariknya, itu bukan Valentino Rossi seperti yang banyak orang duga.
Satu-satunya pembalap yang sukses menghentikan laju Marquez kala itu adalah kompatriotnya sendiri asal Spanyol, Jorge Lorenzo, lewat gelar juara dunia MotoGP 2015 yang ia raih dengan dramatis dan kontroversial.
Awal Musim MotoGP 2015: Rossi Lebih Konsisten, Lorenzo Masih Tertinggal
Pada awal musim MotoGP 2015, sorotan utama tertuju pada Marc Marquez yang mengincar gelar ketiganya secara beruntun. Ia menang di seri kedua, namun terjatuh di balapan ketiga. Valentino Rossi, sang legenda, justru tampil konsisten dengan dua kemenangan dari tiga race pertama dan satu podium ketiga.
Sementara itu, Jorge Lorenzo memulai musim dengan lambat, hanya finis keempat, keempat, dan kelima dalam tiga seri pertama. Saat itu, Rossi tampil lebih menjanjikan dalam perburuan gelar dibandingkan Lorenzo.
Namun segalanya berubah drastis ketika kalender MotoGP memasuki wilayah Eropa.
Empat Kemenangan Beruntun Jadi Titik Balik Jorge Lorenzo
Memasuki seri keempat di Jerez, Jorge Lorenzo menemukan performa terbaiknya. Ia mencetak kemenangan beruntun di Jerez (Spanyol), Le Mans (Prancis), Mugello (Italia), dan Catalunya (Spanyol).
Valentino Rossi masih tampil stabil dengan dua kali finis kedua dan dua kali ketiga, namun tak mampu menandingi torehan poin Lorenzo yang terus melesat naik. Marc Marquez? Ia kesulitan menjaga konsistensi, hanya sekali finis kedua dan keempat, serta dua kali gagal finis.
Dengan performa impresif itu, Lorenzo mulai memperkecil jarak poin dengan Rossi di klasemen sementara. Persaingan pun makin sengit memasuki paruh kedua musim.
Kontroversi Sepang: Tendangan Rossi ke Marquez Ubah Segalanya
Drama terbesar musim 2015 terjadi di MotoGP Malaysia. Dalam duel panas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, terjadi insiden ikonik yang masih dibicarakan hingga kini: Rossi menendang motor Marquez, yang membuat sang pembalap muda terjatuh.
Insiden tersebut memicu kontroversi besar. Rossi dinyatakan bersalah oleh Race Direction dan dihukum start dari posisi paling belakang pada balapan terakhir di Valencia, meski saat itu ia masih unggul tujuh poin dari Lorenzo.
Baca Juga: Bautista Sindir Balaton Park: Trek Terlalu Lambat, MotoGP Bisa Balapan Tanpa Gigi Lima!
Final di Valencia: Rossi Kalah Strategi, Lorenzo Rebut Gelar Dunia
Di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Valentino Rossi harus start dari grid paling belakang dan berjuang keras menyalip banyak rider. Sayangnya, ia hanya mampu finis keempat. Di sisi lain, Jorge Lorenzo tampil sempurna dan menyabet kemenangan, sekaligus memastikan dirinya sebagai juara dunia MotoGP 2015 dengan 330 poin, unggul lima angka dari Rossi.
Momen ini menjadi satu-satunya celah dalam dominasi Marc Marquez di era 2013-2019, dan Jorge Lorenzo tercatat dalam sejarah sebagai satu-satunya rider yang berhasil merebut gelar dari tangan Marquez di periode tersebut.
More Stories
Disarankan Berdamai dengan Rossi, Marc Marquez Malah Ingin Balapan Lagi Lawan Sang Legenda!
Marc Marquez Ungkap Rahasia Gaya Balapnya: Semua Masih Berdasar Insting!
Bautista Sindir Balaton Park: Trek Terlalu Lambat, MotoGP Bisa Balapan Tanpa Gigi Lima!