Cara Cek Kondisi Mesin Mobil Lewat Busi: Trik Mudah Biar Enggak Salah Diagnosis

Otoinfo.id – Busi adalah komponen kecil di ruang bakar yang sering diremehkan, padahal fungsinya vital. Selain memicu percikan api untuk pembakaran, busi juga bisa menjadi “jendela” untuk mengetahui kondisi mesin mobil.

Menurut Diko Oktaviano, OEM and Aftermarket Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia (produsen busi NGK), bagian elektroda dan keramik busi dapat mengungkap kondisi hasil pembakaran. Pemeriksaan ini bisa membantu mendiagnosis masalah mesin sebelum kerusakan parah terjadi.

Warna Ideal Busi pada Mobil Modern

Mobil-mobil modern saat ini memiliki sistem pembakaran yang efisien. Itu sebabnya, warna keramik busi idealnya agak putih. Warna ini menunjukkan bahwa campuran bahan bakar dan udara seimbang, serta pembakaran berlangsung optimal.

Efisiensi ini terjadi karena pabrikan memprogram mesin untuk irit BBM tanpa mengorbankan tenaga. Jadi, jika keramik busi berwarna putih bersih, mesin Anda dalam kondisi sehat.

Tanda Masalah dari Warna Busi

Jika warna keramik busi berubah menjadi cokelat kehitaman, ini bisa menjadi tanda pembakaran terlalu “basah”. Penyebabnya sering kali adalah sensor oksigen (O2 sensor) yang rusak atau memberikan data tidak akurat.

Ketika sensor O2 bermasalah, campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak seimbang, mengakibatkan pembakaran tidak sempurna. Gejala ini sebaiknya segera ditangani karena bisa memengaruhi performa mesin dan konsumsi bahan bakar.

Pentingnya Pemeriksaan Busi Rutin

Setiap kali melakukan servis berkala, mekanik biasanya akan memeriksa kondisi busi. Pemeriksaan ini bukan hanya soal mengganti komponen, tetapi juga memeriksa kondisi kerja mesin secara keseluruhan.

Jika warna atau bentuk elektroda busi tidak sesuai standar, mekanik bisa segera mencari sumber masalah. Hal ini mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen lain.

Mengecek kondisi mesin lewat busi adalah trik sederhana namun efektif. Dengan memahami warna dan kondisi elektroda busi, Anda bisa mengetahui apakah mesin bekerja optimal atau ada masalah pada sistem pembakaran.

Ingat: busi yang sehat = mesin yang sehat. Jadi, jangan remehkan pemeriksaan rutin komponen kecil ini.