Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Cara Memperbaiki Aki Basah yang Rusak, Drop, dan Mati Total

Cara Memperbaiki Aki Basah yang Rusak, Drop, dan Mati Total

Cara Memperbaiki Aki Basah yang Rusak, Drop, dan Mati Total

Otoinfo – Aki, atau sering disebut akumulator, merupakan salah satu perangkat yang digunakan untuk menyimpan energi dalam bentuk energi kimia. Beberapa contoh aki adalah kapasitor dan baterai. Standar tegangan aki untuk setiap sel adalah sekitar 2 Volt.

Artinya, jika Anda memiliki aki 12 Volt, maka terdapat 6 sel di dalamnya, sedangkan aki 24 Volt akan memiliki 12 sel. Aki termasuk dalam kategori sel sekunder karena selain dapat menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi ulang melalui proses pengisian.

Bagi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, aki merupakan komponen yang sangat penting. Aki berfungsi sebagai sumber daya listrik yang menghidupkan semua komponen dalam kendaraan, seperti klakson, speedometer, dan lainnya. Oleh karena itu, jika aki mengalami masalah, maka komponen-komponen tersebut tidak akan berfungsi, dan penting untuk mengetahui cara memperbaiki aki basah yang bermasalah.

Aki terbagi menjadi dua jenis, yaitu aki basah dan aki kering maintenance-free. Aki kering saat ini menjadi pilihan populer karena memerlukan sedikit perawatan. Namun, aki basah memerlukan perawatan rutin, atau akan mengalami masalah. Artikel ini akan membahas cara memperbaiki aki basah yang soak, rusak, drop, atau mati total.

Cara Memperbaiki Aki Basah yang Rusak

Sebelum memulai proses perbaikan aki basah, pastikan Anda telah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Alat dan bahan ini sangat penting dalam proses perbaikan.

Baca Juga:  Heboh! Ratusan Bikers Polres Bogor Kuasai Teknik Safety Riding Yamaha!

Bahan yang dibutuhkan meliputi air aki (accu zuur), air biasa, air panas dalam ember, dan obat sakit kepala (Bodrex). Mungkin terdengar aneh, tetapi banyak yang telah membuktikan bahwa obat sakit kepala ini dapat menghidupkan kembali sel-sel aki yang mati.

Alat yang diperlukan meliputi obeng minus dan plus, sarung tangan atau latex untuk keamanan, masker untuk melindungi diri dari bau yang tajam, dan corong kecil. Sebelum memulai proses perbaikan, pastikan Anda telah mengenakan masker dan sarung tangan untuk keamanan.

  1. Lepaskan aki basah dari kendaraan Anda.
  2. Buka lubang aki dengan menggunakan tang atau alat lain, jika perlu.
  3. Buang semua cairan di dalam aki dengan membaliknya. Pastikan cairan tersebut dibuang dengan aman dan jauh dari jangkauan anak-anak, karena cairan aki bersifat berbahaya.
  4. Isi aki dengan air panas melalui lubang aki, lalu kocok aki. Buang air panas yang ada di dalam aki.
  5. Isi aki dengan air biasa, lalu kocok dan buang airnya. Ulangi proses ini hingga aki terlihat bersih di dalamnya.
  6. Pastikan bahwa di dalam aki tidak ada air berlebih. Tunggu sebentar hingga aki benar-benar kering.
  7. Setelah aki benar-benar kering, isi aki dengan air aki (accu zuur) hingga batas maksimal. Anda dapat menggunakan corong kecil untuk memudahkan proses pengisian.
  8. Selanjutnya, isi daya aki. Proses pengisian ini sebaiknya menggunakan daya rendah agar stabil dan tidak merusak aki. Pengisian ini mungkin memakan waktu beberapa jam hingga semalam.
Baca Juga:  AC Bikin Mobil Boros Bahan Bakar, Benarkah?

Demikianlah cara memperbaiki aki basah yang rusak atau soak. Setelah perbaikan, penting untuk merawat aki secara rutin, karena aki basah memerlukan perawatan berkala. Otoinfo

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.