Otoinfo.id – PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja merilis versi terbaru dari superbike Honda, yakni Honda CBR1000RR-R Fireblade. Di Indonesia, motor ini dibanderol dengan harga fantastis, yakni Rp 798 juta on the road (OTR) Jakarta. Kehadiran motor ini membawa beragam pembaruan, mulai dari teknologi split throttle body hingga sayap (winglet) ala MotoGP, yang terinspirasi langsung dari Honda RC213V.
Menariknya, Honda Thailand turut memperkenalkan CBR1000RR-R ini dalam acara MotoGP di sirkuit Buriram. Namun, ada sedikit perbedaan spesifikasi dan harga antara versi Indonesia dan Thailand. Di Negeri Gajah Putih, yang diluncurkan adalah varian tertinggi, yaitu CBR1000RR-R SP (Sport Production), yang merupakan versi homologasi untuk kejuaraan WorldSBK.
Varian SP ini dilengkapi dengan komponen premium, terutama pada kaki-kakinya. Suspensi depan memakai Ohlins S-EC3.0 (SV) NPX dan TTX36 S-EC3.0 yang dapat diatur secara elektronik, memberikan performa maksimal dalam segala kondisi jalan. Di sektor pengereman, motor ini mengandalkan Brembo Stylema R pada rem depan, yang membuat harga varian SP ini lebih mahal dibandingkan Fireblade standar.
Namun, di Thailand, harga CBR1000RR-R SP ini terbilang lebih murah jika dikonversi ke Rupiah. Honda Thailand menjualnya dengan harga 1.134.000 Baht, atau sekitar Rp 528.143.943. Perbedaan harga ini cukup mencolok, mengingat di Indonesia pajak untuk motor 250 cc ke atas mencapai 60% karena termasuk kategori barang mewah.
Kendati demikian, peminat moge (motor gede) di Indonesia tetap antusias dan rela merogoh kocek dalam-dalam demi status dan prestise yang melekat pada motor-motor berkapasitas besar. Semakin tinggi harga dan eksklusivitas motor, semakin tinggi pula gengsi bagi para pemiliknya, terutama jika model tersebut diproduksi terbatas.