Otoinfo – Chery mengumumkan investasi sebesar Rp 250 miliar untuk mendukung produksi mobil listrik pertama mereka di Indonesia, yaitu Chery Omoda E5.
Mobil listrik ini telah mendapatkan sambutan positif sejak diperkenalkan di GIIAS 2023 pada bulan Agustus lalu, dengan mencatatkan 400 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Rencananya, Chery Omoda E5 akan dirakit secara lokal dengan metode Completely Knocked Down (CKD) di Indonesia. PT. Chery Sales Indonesia (CSI), menjelaskan bahwa investasi sebesar Rp 250 miliar merupakan langkah awal untuk mendukung proses CKD di tanah air.
Meskipun berbagi fasilitas produksi dengan pabrikan otomotif lain melalui PT. Handal, Chery optimis bahwa produksi mobil mereka tidak akan terganggu dan pelanggan akan menerima pesanan mereka pada bulan Februari 2024.
Chery telah memulai proses produksi pada bulan ini, dan kami berharap dapat memenuhi pesanan sebanyak 400 unit hingga bulan Januari.
Dengan demikian, di kuartal pertama tahun 2024, tepatnya bulan Februari, kami dapat mengantarkan 400 unit mobil tersebut kepada pelanggan.
Sebagai pemimpin ekspor di China selama 20 tahun berturut-turut, Chery tidak hanya akan mengandalkan pabrik PT. Handal.
Chery berencana mendirikan pabrik dan pusat riset sendiri di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen Chery untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk negara-negara yang menggunakan platform setir kanan.
Pendiri Chery telah melakukan kunjungan dan pertemuan dengan pemangku kebijakan di Indonesia, serta menandatangani perjanjian terkait investasi masa depan. Ini adalah bukti nyata dari keseriusan Chery dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia.
Selain membawa merek Omoda dan Tiggo Series, Chery juga berencana memasukkan berbagai merek lainnya ke Indonesia. Salah satunya adalah Jaecoo, yang kabarnya akan segera hadir di pasar otomotif Indonesia.
Dengan langkah-langkah ini, Chery menegaskan perannya sebagai pemain utama dalam mengembangkan industri otomotif berkelanjutan di Tanah Air. Otoinfo.