Otoinfo.id – Chery terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan melalui lini produk elektrifikasinya yang lengkap, mulai dari hybrid hingga battery electric vehicles (BEV). PT Chery Sales Indonesia kini menantikan dukungan kebijakan pemerintah untuk mendorong adopsi kendaraan hybrid dan plug-in hybrid.
Zeng Shuo, Assistant President Director Chery Sales Indonesia, mengungkapkan bahwa generasi ketiga PHEV Platform, seperti yang terdapat pada Tiggo 8 di China, akan segera hadir di Indonesia. “Kami berencana meluncurkan varian setir kanan pada 2025, tetapi semuanya tergantung pada kebijakan pemerintah,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Meski Zeng tidak merinci jenis kebijakan yang diharapkan, ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan. “Peningkatan segmen elektrifikasi akan membantu menekan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang,” jelasnya.
Chery percaya bahwa elektrifikasi, termasuk hybrid dan plug-in hybrid, adalah langkah penting untuk mengurangi emisi dan meningkatkan pengalaman konsumen. “Dengan harga yang kompetitif dan produk yang sesuai, kami yakin pasar siap menerima inovasi ini,” tambahnya.
Salah satu produk unggulan Chery adalah Tiggo 8 Pro PHEV, yang telah diluncurkan di Filipina. Dengan mesin turbocharged 1.500cc, mobil ini menawarkan tenaga maksimum 153 dk dan torsi puncak 230 Nm. Baterai berkapasitas 19,27 kWh memungkinkan kendaraan ini menempuh jarak hingga 95 km hanya dengan tenaga listrik.
Dengan harga sekitar Rp 665 juta di Filipina, Tiggo 8 Pro PHEV menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan SUV berteknologi tinggi dan ramah lingkungan. Chery berencana melanjutkan fokus pada model ini, dengan kemungkinan transisi ke versi hybrid atau PHEV di masa mendatang.
Melalui inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan, Chery siap menjadi pionir dalam revolusi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, menunggu langkah konkret dari pemerintah untuk mendukung visi tersebut.
About The Author
