Otoinfo – Citroen C3 Aircross telah resmi meluncur di pasar otomotif Indonesia, menghadirkan tantangan baru bagi pesaingnya seperti Toyota Rush dengan kehadiran yang begitu dinanti-nantikan. Saat ini, kendaraan ini masih diimpor sepenuhnya (Completely Built-Up/CBU) dari pabrik Citroen di India, tepatnya di Tiruvallur.
Namun, dalam strategi perjalanan Citroen di Indonesia, terungkap bahwa C3 Aircross akan segera diproduksi secara lokal. Langkah ini akan disinkronkan dengan produksi model mobil listrik Citroen lainnya, yaitu e-C3.
Chief Executive Officer Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw, yang akrab disapa Tan, mengungkapkan bahwa produksi ini akan dilakukan di fasilitas pabrik nasional assembler mereka di Purwakarta. “Kita mulai dari nol, berarti TKDN akan kejar sesuai target pemerintah. Kita sedang pelajari ketentuan pemerintah supaya TKDN itu bisa kita penuhi, itu yang mau kita kejar saat ini,” ujarnya.
Tan juga menegaskan bahwa pihaknya sedang berupaya mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang diperlukan untuk memenuhi syarat insentif pemerintah. Proses ini dimulai dari titik nol, dengan fokus pada peningkatan TKDN sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Selain itu, pabrik Citroen di Purwakarta diharapkan akan menjadi basis ekspor untuk pasar di Asia Tenggara. “Kita berharap (bisa jadi basis ekspor), terus terang yang melakukan produksi Citroen C3 Aircross di ASEAN baru di Indonesia. Bisa saja ini menjadi potensi bagi kita. Tapi langkah pertama memang fokus dulu bagaimana mencapai TKDN,” tutup Tan.
Dengan langkah-langkah yang ambisius ini, Citroen menunjukkan komitmennya untuk memperkuat kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Produksi lokal C3 Aircross dan mobil listrik e-C3 bukan hanya memberikan keuntungan ekonomis, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi industri otomotif nasional.
Harapan menjadi basis ekspor untuk pasar regional, Indonesia semakin menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam industri otomotif di Asia Tenggara. Melalui upaya-upaya ini, Citroen tidak hanya mengembangkan jaringan produksi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia. Otoinfo.
More Stories
Ada yang Baru dari Proliner, Knalpot Pro-X Lebih Keren dengan Suara Ramah!
Kaliper Rem Belakang RCB E-45, Pilihan Tepat untuk Pengereman Lebih Responsif
Keren! Velg RCB Forged Dipakai Para Pemenang Sport 150 di Mandalika Racing Series 2025 Seri 3