Cocok untuk Offroader, Suzuki Carry 4WD Varian Taktis yang Tetap Gahar

Otoinfo – Suzuki Carry, produk legendaris Suzuki Indonesia dari era 70-90an, dikenal sebagai kendaraan pekerja yang tangguh, mudah dirawat, dan irit bensin. Namun, di negara asalnya, Suzuki Carry hadir dalam varian khusus, yakni Versi 4WD, diberi julukan sebagai Taktis Offroader yang tetap mempertahankan kegaharannya.

Generasi pertama Suzuki Carry 4WD meluncur di Jepang pada bulan Mei 1981 dengan kode Chasis ST31, hadir hanya dalam versi pick-up, yang dikenal sebagai Suzuki Truntung di Indonesia.

Menggunakan mesin bensin 2 tak F5A dengan konfigurasi 3 silinder inline berkapasitas 530cc, 4WD dilengkapi dengan radiator (watercooled).

Tenaga dari mesin disalurkan melalui transmisi manual 4 percepatan, dengan dual speed transfer case dan low range untuk membagi tenaga ke roda depan dan belakang. Sistem 4WD kemungkinan besar mirip dengan milik Jimny LJ50.

Model ST100 untuk pasar ekspor hadir dengan mesin 970 cc berkode F10A. Pada bulan Mei 1981, Suzuki Carry pickup dengan sistem all-wheel drive meluncur, sementara versi minibus muncul setahun kemudian pada bulan November 1982, dengan kode ST31/41.

Di bulan Maret 1983, Carry model ST41 dilengkapi dengan sistem Limited Slip Differential (LSD). Produksi Carry ST30/40 dihentikan pada bulan Mei 1985 di Jepang.

Versi High Roof Van dari Suzuki Carry 4WD menggunakan kode chasis ST41, dan mesin baru F8A berkapasitas 800 cc, yang juga digunakan pada Jimny LJ8.

Suzuki Carry juga dipasarkan di Jepang sebagai mobil pikap, sementara varian minivannya dikenal sebagai Suzuki Every.

Meskipun hanya sebagian rangka dan bodi yang digunakan, modifikasi ini mencakup penambahan crash bar, yang juga berfungsi sebagai tanduk di bagian depan.

Bagian belakang dapat dilipat untuk membawa motor, dan roda belakang menggunakan poros milik Suzuki Samurai (Jimny), memungkinkan penggerak semua roda (4×4).

Perubahan signifikan termasuk mesin dan transmisi baru, poros roda belakang dari Suzuki Samurai, suspensi yang lebih panjang untuk ban all terrain, dan sistem pengereman yang dioptimalkan untuk medan off-road.

Pintu samping tidak lagi bisa geser, melainkan membuka ke atas, lampu utama menggunakan LED, dan keseluruhan mobil dilebur dengan warna abu-abu army, memberikan tampilan modern dan cocok disebut sebagai SUV taktis. Otoinfo.