Otoinfo.id – Banyak pemilik motor mengeluhkan aki motor bekas cepat rusak, padahal harganya tidak murah. Tapi ternyata, kuncinya ada pada perawatan sistem kelistrikan, bukan pada jenis aki itu sendiri.
Menurut Anton Mustamsikin, Departemen Head QA PT Yuasa Battery Indonesia, keawetan aki sangat bergantung pada perawatan dan kondisi sistem pengisian di motor. Artinya, meskipun aki sudah bekas, kalau perawatan tepat, usia pakainya bisa diperpanjang secara signifikan.
Kunci Utama Ada di Spul dan Kiprok Motor
Spul dan Kiprok Harus Prima
Anton menjelaskan bahwa komponen utama dalam menjaga keawetan aki adalah spul dan kiprok. Kedua komponen ini bekerja sama dalam proses pengisian daya listrik (charging) pada aki motor. Bila salah satu bermasalah, pengisian daya jadi tidak optimal dan aki cepat soak.
Baca Juga: Jaecoo J7 SHS Resmi Diserahkan ke Konsumen Pertama di GIIAS 2025, Responsnya Mengejutkan!
“Aki akan otomatis discharge ketika mesin motor berada di atas 2.000 sampai 3.000 rpm,” jelas Anton.
Jadi, jika spul dan kiprok rusak, proses pengisian tak lagi mampu menyeimbangkan daya yang keluar saat motor menggunakan lampu atau starter elektrik.
Hukum Keseimbangan: Charging vs Discharging
Apa Itu Discharge dan Mengapa Penting?
Setiap kali kamu menyalakan lampu, klakson, atau electric starter, aki mengeluarkan daya. Inilah yang disebut discharge. Tanpa proses pengisian ulang (charging) yang seimbang, daya aki akan terus terkuras hingga habis.
“Ketika kita menggunakan lampu, electric starter terjadi yang namanya discharge, oleh sebab itu perlu ada charge,” kata Anton.
Seimbangkan Daya Keluar dan Masuk
Agar aki motor bekas bisa tetap awet, penting memastikan daya yang dikeluarkan tidak lebih besar dari yang masuk. Oleh karena itu, pemeriksaan tegangan output dari spul dan kiprok sangat disarankan dilakukan secara berkala, terutama bila aki sering drop.
Tips Tambahan Agar Aki Bekas Makin Tahan Lama
Berikut beberapa tips praktis agar aki motor bekas tetap optimal dalam jangka waktu lama:
- Hindari modifikasi kelistrikan berlebihan (lampu LED, klakson besar)
- Gunakan motor secara rutin agar proses charging terjadi
- Matikan semua perangkat elektronik saat mesin dimatikan
- Cek tegangan aki minimal 1 bulan sekali
- Servis sistem kelistrikan (spul dan kiprok) secara berkala
Perawatan Lebih Penting dari Harga Aki
Jadi, bukan soal mahal atau murahnya aki, tapi bagaimana kamu merawat sistem pengisian motor agar tetap optimal. Dengan perawatan yang benar, aki motor bekas pun bisa awet bertahun-tahun, dan kamu bisa hemat ratusan ribu rupiah dari biaya penggantian aki baru.
Kalau kamu merasa aki cepat drop atau motor susah distarter, mungkin saatnya cek spul dan kiprok, bukan langsung beli aki baru.
More Stories
Tak Banyak yang Tahu! Ini Waktu yang Tepat Ganti Klakson Motor atau Mobil
Bodi Motor Doff Bisa Kinclong! Ini Cara Ubah Jadi Glossy Pakai Amplas Halus, Gak Perlu Cat Ulang Total
Awas Mesin Boncos! Ini Bahaya Membiarkan Filter Udara Mobil Kotor Terus-Menerus