Otoinfo – Pada tanggal 20 Juni 2024, GAC Aion secara resmi memasuki pasar Indonesia dengan meluncurkan Aion Y Plus. Dengan harga mulai dari Rp 415 juta, kendaraan listrik ini berupaya mengukir pangsa pasar yang semakin berkembang di Indonesia.
GAC Aion dan Strategi Pasar di Indonesia
Ocean Ma, Presiden AION Asia Tenggara, menyatakan bahwa perusahaan berencana menjadikan Indonesia sebagai basis perakitan utama untuk kendaraan GAC Aion di kawasan ASEAN.
“Populasi besar Indonesia sekitar 270 juta jiwa dan tren peningkatan pembelian mobil merupakan faktor utama yang mempengaruhi keputusan kami untuk memasuki pasar ini.
Selain itu, Indonesia kaya akan bahan baku untuk pembuatan baterai kendaraan listrik, menjadikannya pertimbangan strategis. Ada kemungkinan bahwa produksi baterai yang saat ini berbasis di Tiongkok dapat beralih ke Indonesia,” katanya di Jakarta.
Spesifikasi dan Fitur Utama Aion Y Plus
Aion Y Plus, yang akan tersedia untuk pelanggan mulai Juli 2024, menampilkan desain unik yang menggabungkan elemen van multifungsi kecil (MPV) dan sport utility vehicle (SUV).
Kendaraan ini dilengkapi dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang dapat diisi hingga 80 persen hanya dalam 30 menit menggunakan pengisi daya cepat DC. Selain itu, mendukung pengisian Level 2 yang memerlukan sekitar 8 jam untuk pengisian penuh.
Spesifikasi Teknis
- Kapasitas Baterai: 63.2 kWh
- Torsi: 225 Nm
- Jarak Tempuh: 490 kilometer
- Kecepatan Maksimum: 150 kilometer per jam
Aion Y Plus memiliki desain modern yang diakui dengan sunroof panoramik, menambahkan sentuhan kemewahan.
Interior yang luas merupakan fitur unggulan, bersaing dengan model seperti BYD Atto 3 dan Chery Omoda E5. Kursi depan dapat direbahkan sepenuhnya, menyediakan ruang seperti tempat tidur sepanjang 1,8 meter.
Desain Eksterior
Eksterior kendaraan menampilkan lampu depan LED mencolok dengan desain “Angel’s Wing” dengan tujuh bilah horizontal. Meskipun memiliki tampilan crossover, kendaraan listrik ini tetap mempertahankan karakteristik khas dari mini MPV.
Varian dan Harga
Aion Y Plus ditawarkan dalam dua varian:
- Exclusive: dengan jarak tempuh 410 kilometer, harga Rp 415 juta (OTR).
- Premium: dengan jarak tempuh 490 kilometer, harga Rp 475 juta (OTR).
Sebagai perbandingan, kompetitor seperti Chery Omoda E5 dibanderol sekitar Rp 488.8 juta, Wuling Cloud EC Rp 398 juta, Vinfast VF 6 Rp 344.98 juta, BYD Dolphin Rp 425 juta, Neta V Rp 317 juta, dan MG 4 EV Rp 423 juta.
Pengalaman Uji Coba
Selama kunjungan media baru-baru ini ke Guangzhou, Tiongkok, berkesempatan untuk menguji coba Aion Y Plus di area uji coba pabrik GAC Aion.
Kendaraan ini mengesankan dengan pengalaman berkendara yang mulus, bahkan pada kecepatan hingga 150 kilometer per jam.
Rencana Ekspansi GAC Aion di Indonesia
GAC Aion memasuki Indonesia melalui usaha patungan dengan mitra Indomobil Group. Rencana termasuk mendirikan 30 jaringan bisnis di Indonesia pada tahun 2024, dan memperluasnya menjadi 70 jaringan pada tahun 2025.
Dengan peluncuran Aion Y Plus, GAC Aion tidak hanya menawarkan kendaraan listrik berkualitas tinggi dengan fitur canggih, tetapi juga memperlihatkan komitmen jangka panjang dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia.
Dukungan terhadap infrastruktur baterai lokal serta kerjasama strategis dengan Indomobil Group menegaskan upaya mereka dalam memperkuat posisinya di pasar ASEAN. Otoinfo
More Stories
VR46 Ducati Pastikan Line-up di MotoGP 2026, Duet Fabio Diggia dan Franco Morbidelli Berlanjut
5 Pemenang Terakhir di MotoGP Catalunya, Nomor 1 Bukan Marc Marquez!
Royal Enfield Hebohkan Custom War 2025, Luncurkan Motor Kustom Groove FT 450 Karya Front Wheels Motors