Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Di Giannantonio Akui Bersalah Tabrak Jorge Martin di MotoGP Qatar 2025

Di Giannantonio Akui Bersalah

Insiden horor mewarnai MotoGP Qatar 2025 saat Fabio di Giannantonio secara tidak sengaja menabrak Jorge Martin pada tikungan cepat ke-12 di lap ke-14.

otoinfo.id – Insiden horor mewarnai MotoGP Qatar 2025. Di Giannantonio akui bersalah, Fabio di Giannantonio secara tidak sengaja menabrak Jorge Martin pada tikungan cepat ke-12 di lap ke-14. Pembalap VR46 itu mengungkapkan rasa bersalahnya setelah kejadian tersebut, yang menyebabkan Martin harus dilarikan ke rumah sakit karena cedera parah.

Di Giannantonio Akui Bersalah bahwa ia berada sangat dekat dengan Martin ketika pembalap Aprilia itu melebar dan kehilangan kendali.

Baca Juga: Jorge Martin Diprediksi Absen Tiga Bulan Usai Cedera Serius di MotoGP Qatar 2025

“Dia berada di depan saya dan sedikit melebar. Saya cukup dekat dengannya. Saya mencoba menyalipnya, dan begitu dia terjatuh, tubuhnya benar-benar berada di depan motor saya. Itu tikungan sangat cepat, saya tidak punya kesempatan menghindar,” jelas di Giannantonio.

Kondisi Martin Memprihatinkan

Setelah insiden, Martin terlihat kesakitan di tepi lintasan. Ia langsung dibawa ke rumah sakit di Doha, dan hasil pemeriksaan menunjukkan 11 tulang rusuk patah dan trauma dada. Ia harus menjalani perawatan intensif selama beberapa hari.

Baca Juga:  Kecelakaan Hebat di GP Belanda! Aleix Espargaro Terpental dan Dibawa ke Rumah Sakit

Tidak diketahui secara pasti apakah cedera tersebut murni akibat kecelakaan atau karena benturan langsung dengan motor Ducati milik di Giannantonio. Yang jelas, insiden tersebut membuat suasana lintasan jadi mencekam.

Pertanyaan soal Bendera Merah

Di Giannantonio juga mempertanyakan mengapa bendera merah tidak dikibarkan, mengingat Martin tergeletak cukup lama di lintasan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Baca Juga:  MotoGP 2021 Silverstone: Soal Insiden dengan Martin, Marc Marquez Meminta Maaf

“Saya merinding, karena itu kejadian terburuk dalam hidup saya. Sejujurnya, itu kecelakaan yang sangat buruk dan dia masih berada di tanah,” ungkapnya.

Meskipun hanya bendera kuning yang dikibarkan selama dua lap penuh, Martin akhirnya dievakuasi dari lintasan, meski tidak disiarkan secara langsung di tayangan balapan.

Balapan yang Sulit Dilanjutkan

Di Giannantonio tetap melanjutkan balapan dan finis di posisi ke-16 setelah insiden lainnya dengan Alex Marquez. Namun, fokusnya tetap terganggu oleh kejadian yang menimpa Martin.

Baca Juga:  Yamaha Tegaskan Jack Miller Harus Sesuaikan Gaya Berkendara dengan M1

Baca Juga: Franco Morbidelli Naik Podium MotoGP Qatar 2025, Tapi Merasa Tak Enak karena Penalti Vinales

Perasaan bersalah dan kepedulian yang besar dari Di Giannantonio mencerminkan sisi kemanusiaan dalam olahraga balap motor yang penuh risiko. Kini seluruh perhatian tertuju pada pemulihan Jorge Martin, yang diperkirakan akan absen cukup lama dari lintasan.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.