Otoinfo.id – Musim kedua Diogo Moreira di Moto2 sempat dimulai dengan langkah yang tidak terlalu meyakinkan. Padahal, di atas kertas, pembalap Brasil ini memiliki modal besar untuk bersaing memperebutkan gelar. Namun, setelah melewati periode penuh keraguan, Moreira kini semakin matang bersama Italtrans, salah satu tim paling konsisten di kelas menengah.
Puncaknya terjadi di Red Bull Ring, Minggu (17/8/2025), ketika Moreira berhasil mengamankan kemenangan keduanya musim ini. Hasil tersebut semakin berharga karena rival utamanya, Manuel Gonzalez, harus mundur akibat kerusakan motor. Dengan tambahan poin penuh itu, Moreira kini hanya tertinggal 35 poin dari Gonzalez, sementara sembilan Grand Prix masih tersisa.
Jadi Rebutan Yamaha dan Honda
Performa impresif itu membuat Moreira menjadi incaran panas di bursa transfer MotoGP. Saat ini, hanya dua pabrikan besar yang memiliki kursi kosong untuk musim 2026: Yamaha dan Honda. Kedua tim secara terbuka mengincar tanda tangan pembalap berusia 20 tahun tersebut.
Lebih dari sekadar kecepatan, faktor nasionalitas juga menjadi nilai plus bagi Moreira. MotoGP akan kembali ke Brasil tahun depan, dan memiliki pembalap lokal akan jadi keuntungan besar untuk promosi kejuaraan. Meski begitu, Moreira menegaskan dirinya tak ingin naik kelas hanya karena bendera.
“Jika saya naik ke MotoGP, itu karena saya bekerja keras. Bendera tidak jadi masalah. Saya melaju cepat bukan karena paspor saya, tapi karena performa di lintasan,” ujar Moreira.
Pilihan Karier: Pabrikan atau Satelit?
Alternatif paling realistis bagi Moreira adalah bergabung dengan tim satelit Yamaha, Pramac Racing, yang musim depan akan diperkuat rookie MotoGP Toprak Razgatlioglu. Meski begitu, Yamaha masih terikat kontrak dengan Alex Rins hingga 2026, sehingga kemungkinan besar kursi tim pabrikan tetap sulit ditembus.
Baca Juga: Alex Marquez Sindir Halus Bagnaia: “MotoGP Butuh Versi Terbaik Pecco untuk Persaingan Sehat”
Di sisi lain, Honda juga membuka peluang. Joan Mir masih memiliki kontrak, Luca Marini baru saja memperpanjang masa baktinya, sementara Johann Zarco bertahan di LCR. Satu titik lemah justru ada di kursi rekan setim Somkiat Chantra, yang masih absen. HRC bahkan disebut-sebut menawarkan motor tersebut kepada Moreira, meskipun sponsor utama Idemitsu lebih condong kepada pembalap Asia.
Moreira: Prioritas Saya Tim Pabrikan
Meski banyak spekulasi beredar, Moreira menegaskan bahwa dirinya lebih suka debut di MotoGP bersama tim resmi.
“Saya lebih suka datang ke MotoGP dengan tim pabrikan, karena dukungan teknis dan ketersediaan suku cadang lebih maksimal. Tapi yang penting adalah kontrak jangka panjang, jadi tidak ada tekanan. Sekarang fokus saya adalah bekerja keras di lintasan,” tegasnya.
Baca Juga: Casey Stoner Bongkar Rahasia Sukses Marc Marquez di MotoGP 2025: “Sulit Sekali Dikalahkan!”
Dengan performa yang semakin konsisten dan ketertarikan dari dua pabrikan besar, masa depan Moreira tampak cerah. Tinggal menunggu apakah ia akan memutuskan untuk bergabung dengan Yamaha, Honda, atau menunggu kesempatan emas lainnya.
More Stories
Resmi! Diogo Moreira Selangkah Lagi Gabung Honda MotoGP, Gantikan Somkiat Chantra
Raih Podium Perdana di Moto2, Daniel Holgado Bidik Gelar Juara Dunia 2026
Alex Marquez Sindir Halus Bagnaia: “MotoGP Butuh Versi Terbaik Pecco untuk Persaingan Sehat”