Otoinfo – Bursa transfer MotoGP 2025 semakin memanas dengan keputusan Ducati yang akan memilih partner bagi Francesco Bagnaia di tim resmi Lenovo Ducati. Tiga kandidat kuat, yaitu Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Marc Marquez, menjadi sorotan utama. Namun, menurut TMCBlog, Jorge Martin tampaknya menjadi pilihan yang paling sesuai berdasarkan performa dan hasil balapan hingga Le Mans.
Pernyataan Jorge Martin yang tegas bahwa jika tidak bersama Ducati, dia akan mempertunjukkan seluruh talentanya di pabrikan lain, menjadi perhatian tersendiri bagi Ducati. Hal ini memaksa Ducati untuk segera menentukan opsi terbaik, apakah akan mengontrak Martin sebagai tandem Bagnaia atau tidak.
Namun, Ducati juga harus mempertimbangkan history, talenta, dan potensi bisnis dari Marc Marquez. Meskipun sebelumnya Marquez mengindikasikan keinginannya untuk tetap bersama Ducati, namun setelah comeback ganda di Le Mans dengan Desmosedici GP23 Gresini, Marquez menyatakan keinginannya untuk memiliki sepeda motor “evolusi terbaru” pada tahun 2025, tanpa menyebutkan merek.
Hal ini menunjukkan bahwa Marquez mulai terbuka terhadap kemungkinan bekerja dengan pabrikan lain, asalkan memperoleh motor pabrikan dan dukungan teknis yang memadai. Solusi idealnya mungkin adalah menempatkan Martin di tim Lenovo Ducati, sementara Marquez berlabuh di tim Gresini dengan dukungan dari Ducati Corse.
Menempatkan Marquez di tim Gresini mungkin menjadi pilihan yang cerdas, mengingat suasana relax dan kekeluargaan yang dimiliki oleh tim Gresini. Hal ini diyakini dapat membantu Marquez dalam pemulihan mentalnya dan mengurangi proses adaptasi yang dibutuhkan jika dia harus pindah ke tim lain.
Dengan demikian, Ducati harus mempertimbangkan dengan hati-hati dalam membuat keputusan terkait rekrutmen pembalap untuk musim 2025. Memilih solusi terbaik untuk mempertahankan Marquez dan menjaga stabilitas serta keseimbangan dalam tim menjadi kunci untuk kesuksesan mereka di lintasan MotoGP. Otoinfo.