Otoinfo – Meskipun mengusung gaya sporty ala SUV, Datsun Cross ternyata tidak berhasil menarik minat banyak pembeli. City car ini hanya bertahan dua tahun di pasar sebelum akhirnya dihentikan produksinya.
Dilihat dari segi performa, mobil ini sebenarnya memiliki beberapa keunggulan. Dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lebih lengkap, serta mesin yang responsif, memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan nyaman di berbagai kondisi jalan.
Selain itu, mobil ini juga memiliki desain sporty dan gagah yang memberikan kesan modern dan dinamis. Sejak diluncurkan pada tahun 2018, Datsun Cross hanya terjual sebanyak 4.155 unit. Rendahnya minat konsumen memaksa produsen untuk menghentikan produksi mobil ini.
Namun, Datsun Cross juga memiliki beberapa kekurangan yang cukup signifikan, berikut kekurangannya:
- Kabin Sempit Ruang kabin yang kurang luas membuatnya tidak praktis dan mengurangi kenyamanan untuk digunakan sebagai kendaraan keluarga. Kabin sempit ini menjadi salah satu faktor utama mengapa Datsun Cross kurang diminati.
- Layanan Purna Jual Terbatas Jaringan layanan purna jual Datsun tidak seluas Toyota-Daihatsu. Hal ini membuat konsumen merasa kesulitan untuk melakukan perawatan dan mendapatkan suku cadang.
- Interior Biasa Saja Interior mobil ini tidak jauh berbeda dengan Datsun Go+. Ruang duduk dan kaki yang sempit serta desain jok yang tipis membuat kenyamanan penumpang berkurang, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Mode pelipatan jok yang tidak split juga membuatnya kurang praktis.
- Minim Fitur Kenyamanan Datsun Cross juga kurang memanjakan pengemudi dengan fitur kenyamanan yang minim. Jok hanya bisa diatur sliding dan reclining, tanpa pengaturan ketinggian. Setir juga tidak bisa diatur tilt atau teleskopik. Kapasitas bagasinya terbatas dan tidak banyak berubah meski jok baris ketiga dilipat.
Itulah kekurangan utama yang menyebabkan Datsun Cross dihentikan produksinya, selain juga rendahnya minat pasar terhadap city car ini. Semoga bisa menjadipelajaran untuk merek lainnya, agar bisa diminati dan tetap eksis. Otoinfo.
About The Author