Otoinfo.id-Rivalitas Bebek 200 Sleep Engine khususnya digelaran Kawahara IRC IDC memunculkan nama Broiler Racing asal Magelang, Jateng. Bisa disebut sebagai salah satu ‘aktor utama’ bila melihat fakta pada seri final tahun lalu dan partai pembuka tahun ini. Yes! berbasic Jupiter Z garapan Dian Prasekti akrab disapa Pans Broiler itu mendominasi di 5 podium.
Bahkan pada seri perdana IDC 2020 pada pertengahan Maret lalu sukses menapakai podium juara dengan joki Wildan Kecil. Joki asal Salatiga, Jateng itu mencetak 7,665 detik. Oleh Pans justru Jupiter Z dengan kapasitas silender 184,6 cc dengan piston 66 mm dan stroke 54 mm itu dijual. Yup! dibeli oleh salah satu tim asal Makassar, Sulsel. Tapi sayang sampai saat ini, tim tersebut justru enggan dipublikasikan.
Baca Juga : Drag Bike 2020: Perang Bebek 200 Injeksi, OP27 Siapkan MX King By JT!
Konsekuensi logisnya pasca dijual adalah membangun dan meriset ulang. Hal itu pun sudah dilakoni Pans,”Terbaru kami siapkan dua unit sekaligus, yang satu tetap 186 cc sedangkan yang satu lagi mepet 200 cc,”buka Pans. Oh ya, untuk yang mepet 200 cc pakai piston 66 mm dan stroke 58 mm. Hal menariknya, “Untuk yang mepet 200 cc coba riset dengan knalpot tengah, dugaan sementara bisa lebih kencang,”jelas Pans.
Baca Juga : Drag Bike 2020: Region Sulawesi Makin Panas, J&C Tiara Racing Hadirkan Dua Riset Terbaru
Diakui oleh Pans, knalpot tengah terinspirasi dari Mio 200 dengan knalpot tengah,”Semoga bisa lebih kencang, gas buang lebih loss. Portingan bisa gede, kalo lihat Mio 200 ex tengah kencang-kencang,”beber Pans yang akui untuk portingnya memang lebih gede dibanding sebelumnya. “Hitungnya porting in 37 mm, ex 31 mm, kalo sebelumnya posrting in 35 mm,”tukas Pans yang andalkan klep Moto1 diamter 34/29 itu. Mantap! Wawan