Otoinfo.id-Ninja STD ini diklaim sebagai murni garapan lokal Sumbar, tepatnya Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Meski karya lokal, tapi ada kemauan untuk dikenal. Makanya, berani tampil di portal otoinfo.id. Bukan asal tampil tanpa punya prestasi.
Oleh selaku Lian Rhewel pemilik tim CV.Erlindo Lina Cake & Cookies Racing Team disebut bahwa Ninja STD ini pernah podium kedua untuk lokal Sumbar. “Kalo untuk open pernah posisi ke-5 saat main di Padang dan waktu itu ada juga Dwi Batank yang naik motor Safarindah Palembang,”kata Lian Rhewel yang memang rewel itu. Infonya, Ninja STD ini sudah cetak best time 7,7 detik.
Baca Juga : Drag Bike 2021: Atas Usul Netizen: Matic 200 Dihapus dari Kelas Poin, Ini Respon Andi ASR!
Saking rewelnya, Lian lantas bercerita lagi kalo Ninja STD itu pakai spek 59 x 54,4 mm. “Untuk portinng eksos, tingginya 30 mm, lebar 42 mm dan tinggi transfer 44. Karakternya lembut dibawah, tengah-atasnya jalan,”yakin Lian yang memainkan ramuan gir box-nya 16-29, 19-28, std-25, dan selebihnya standart pabrik.
Baca Juga : Drag Bike 2021: Tampil Perdana, FU200 Safarindah Racingstart CMT Bikin Geger 7,0 Detik
Oh ya, Ninja STD ini dijoki lokal pula yakni @yudhagasspoll_173 sama _125ajis,”Kami cuma team dari desa yang punya semangat ingin bersaing di kota. Buat bikin motor aja butuh dana kisaran Rp. 30 juta, Alhamdulillah bisa kasih perlawanan,”kata Lian seraya bilang produk knalpot yang pakai produk KDX. Sip! Wawan