Otoinfo.id-Bicara drag bike dan kelas Matic di tanah air, maka tak boleh melupakan nama Tomo Speed Shop (TSS). Tim milik Utomo akrab disapa Bos Tomo asal Jakarta itu bisa diklaim sebagai The King Of Matic pada era-nya yakni kisara 2010-2014-an. So, meski saat ini TSS sudah tidak aktif di balap nasional, tapi komentarnya tentang fenomena di kelas Matic saat ini tetap dihitung.
Baca Juga : Drag Bike 2022: Kenapa Hanya Matic 200? Bos Gunawan Bilang DRT Anti Mainstream
Yes! Fenomena terkini di kelas Matic adalah dominasi Andi ASR di kelas Matic 200. Fakta itu memang terbukti pada beberapa gelaran skala nasional saat ini. Wajar bila ada yang menilai kalo kelas Matic 200 saat ini jadi ‘OMR’ Andi ASR. Menurut Bos Tomo, kondisi kompetisi kelas Matic saat ini memang beda di era 2010-an,”Saat itu tak ada yang begitu mendominasi seperti sekarang. Tim nya pun lebih beragam, selain ada TSS juga ada Key Speed, Pells Racing dan Wahana,”kata Tomo yang pada saat itu menuai berkah dari semaraknya kompetisi di kelas Matic.

Baca Juga : Racing Work Drag Bike 2022 (Caruban): Digelar 2 Hari! Pemula Sabtu (16/7), Open Minggu (17/7)
“Kalo sekarang memang sangat didominasi satu mekanik saja. Tim-tim juga nggak sabar dalam meriset, lebih memilih cara instan untuk langsung order dengan mekanik itu,”lanjut Bos Tomo. Dari sisi regulasi, kelas Matic saat ini memang ada hanya kelas Matic 200 yang dibagi dalam kategori open, pemula dan wanita.
Baca Juga : Gadhuro Drag Bike Series 2022 (Seri 2): Sempat ‘Protes’ Keras di Seri1, Bos RH57 Pastikan Tetap Gaspol
“Kalo dulu ada Matic 155, 200, 300 dan FFA, lebih variatif. Faktanya pada saat itu kelas Matic memang ramai dan favorit. Peserta juga antusias, bahkan ada event yang bisa membawa pemenang kelas Matic tarung di Thailand,”tukasnya. Pun begitu, Bos Tomo berharap akan lahir mekanik-mekanik baru yang bisa bersaing di Matic 200. Semoga! Wawan