drag bike, joki drag Indonesia, Gilang Delima, Kejurprov IMI Jateng 2025, motor balap galak, setting motor drag, bobot joki drag, tips joki motor drag, balapan motor Indonesia

Otoinfo.id – Nama Gilang Delima bukanlah nama baru di dunia balap drag Indonesia. Sejak mulai aktif pada 2015, ia telah menjajal berbagai lintasan dan membuktikan ketangguhannya di lintasan lurus dengan mesin-mesin bertenaga tinggi.

Awal Mula Balap: Tak Takut Gas, Justru Waspada Saat Lihat Settingan Motor

Menariknya, saat pertama kali mencoba drag bike, Gilang sama sekali tak merasa takut. Justru yang membuatnya agak ragu adalah saat melihat motor yang telah disetting oleh mekanik karena bisa sangat liar dan tak terduga.

“Pertama nyoba drag, gak ada takut sama sekali. Tapi justru agak ngeri pas lihat motor disetting mekanik, karena bisa liar banget,” ucapnya.

Baca Juga: Cara Cek Filter Udara Mobil di Rumah Sambil Ngopi Gula Aren, Gampang Banget!

Motor Galak Jadi Favorit, Berat Badan Jadi Prioritas

Motor Karakter Galak Justru Lebih Nyaman

Gilang dikenal menyukai motor dengan karakter ‘galak’ atau responsif. Bagi Gilang, motor dengan karakter agresif justru lebih memberikan kontrol dan kenyamanan saat melibas trek lurus dengan kecepatan tinggi.

Berat Badan Ideal: Kunci Akselerasi Maksimal

Untuk menunjang performa, Gilang menjaga berat badannya tetap ideal di angka 45 hingga 50 kilogram. Dalam drag bike, bobot joki sangat berpengaruh pada kecepatan dan akselerasi motor. Keseimbangan ini menjadi salah satu fokus utama Gilang dalam menjaga performanya tetap konsisten.

Melintasi Pulau dan Tantangan Teknis

Berkesan di Makassar dan Jambi

Selain berlaga di Jawa, Gilang pernah mencicipi atmosfer drag bike di beberapa kota luar Jawa seperti Makassar dan Jambi. Pengalaman ini memperkaya mental dan tekniknya menghadapi berbagai kondisi lintasan.

Masalah Teknis hingga Cedera: Risiko Nyata di Dunia Drag

Perjalanan panjangnya tak selalu mulus. Gilang menghadapi berbagai kendala teknis dari motor hingga cedera saat menyetting motor, yang menjadi bukti bahwa dunia drag bike menyimpan risiko tinggi.

“Kadang kalau mood kurang bagus atau motor bermasalah, performa bisa drop. Tapi itu bagian dari proses,” ungkapnya.

Prestasi Gemilang di Kejurprov IMI Jateng 2025

Hasil Membanggakan di Banjarnegara Putaran 2

Di ajang Kejurprov IMI Jateng 2025 Merah Putih Drag Bike Banjarnegara Putaran 2, Gilang Delima menorehkan sederet prestasi impresif:

• Juara 1 Point A
• Juara 3 Point B
• Juara 2 Point D
• Juara Umum Total Point
• Best Time (waktu tercepat)

Konsistensi dan ketenangan saat menunggangi motor bertenaga besar membuatnya tampil menonjol di tengah persaingan ketat.

Baca Juga: Hati-Hati Tertipu! Ini Cara Bedakan Spare Part Motor Suzuki Asli atau Palsu

Harapan ke Depan: Konsistensi dan Peningkatan Performa

Meski telah mengoleksi prestasi, Gilang tetap rendah hati. Ia menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan terus belajar dari tiap momen balapan.

“Harapannya semoga bisa lebih baik lagi, terus jaga konsistensi, dan makin maksimal di tiap balapan,” tutup Gilang.

Gilang Delima, Bukti Nyata Joki Profesional yang Rendah Hati

Gilang Delima membuktikan bahwa menjadi joki drag bukan hanya soal keberanian di lintasan, tapi juga tentang memahami mesin, menjaga kondisi fisik, dan tetap fokus. Sosoknya menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin serius menekuni dunia balap drag bike.

About The Author