Otoinfo – Ducati memberikan sentuhan segar pada Panigale V4 dan V4S dengan fokus pada aerodinamika dan peningkatan kestabilan motor. Perubahan paling mencolok terlihat pada penambahan winglet di fairing, yang diklaim Ducati mampu memberikan downforce hingga 30 kg saat motor melaju pada kecepatan 270 km/jam.
Tidak hanya itu, perubahan lain juga terlihat pada bagian depan pengendara. Windshield yang lebih tinggi dengan sudut yang lebih tajam memberikan tampilan mendekat ke pengendara, sementara fairing yang lebih lebar (38 mm) membantu mengurangi aliran angin yang mengenai pengendara, meningkatkan aerodinamika.
Peningkatan tidak hanya berhenti pada penampilan, tetapi juga mencakup peranti elektronik pembantu berkendara yang lebih dioptimalkan. Meskipun beberapa pengendara “hard core” kritis terhadap jumlah mode berkendara, mode ini sebenarnya membantu pengendara mengendalikan motor dengan lebih baik.
Dalam pengalaman mengendarai Panigale V4, mesin V4 Desmosedici menjadi highlight tak terbantahkan. Meskipun memberikan sensasi superbike, motor ini tetap legal untuk digunakan di jalan raya, dan yang lebih menarik, tidak memerlukan keterampilan mengemudi yang sangat tinggi.
Dengan peningkatan yang signifikan pada Panigale V4, Ducati sekali lagi membuktikan dedikasinya untuk menghadirkan performa terbaik dalam dunia motor sport. Dari desain aerodinamis yang lebih canggih hingga peranti elektronik pembantu berkendara yang dioptimalkan, motor ini tidak hanya memanjakan pengendara dengan sensasi superbike yang memukau tetapi juga mempertimbangkan kenyamanan dan kemudahan pengendaraan di jalan raya.
Dengan dua varian yang tersedia, Panigale V4 S dan Standard, Ducati memberikan pilihan bagi pengendara yang menginginkan kombinasi sempurna antara kecepatan, kontrol, dan desain estetis yang menawan. Panigale V4 memang tak hanya sekadar motor, tetapi sebuah karya seni mekanik yang merayakan kegilaan akan kecepatan. Otoinfo.
